Rezki datang untuk melapor buku tabungannya yang hilang.
Bukannya dilayani secara baik, polisi ini malah mentertawakan Rezki saat melapor pada Kamis (24/11/2022) sore.
"Tadi saya ditertawakan di kantor karena dibilang itu mobile banking bukan aplikasi dan cukup lama ditertawakan," katanya kepada wartawan di Polsek Palmerah, Jakarta Barat pada Kamis (24/11/2022) malam.
Tak hanya satu polisi saja yang mentertawai Rezki.
Ada satu polisi lain yang turut tertawa.
"Yang melayani saya tertawa yang satu lagi duduk di samping saya tiduran di sofa juga tertawa," katanya.
Laporan yang sudah dibuat lalu ditandatangani dan distempel dari pihak kepolisian.
Saat hendak pamitan, polisi itu memberikan kode bahwa Rezki setidaknya memberikan uang kepadanya.
"Si bapaknya bilang jadi cuman terimakasih doang?" Terus saya bilang iya karena saya tahu aturannya di kepolisian tidak boleh ada pungli," katanya lagi.
Namun begitu mau keluar dari pintu kantor polisi, Rezki malah dikatai rasis.
"Ketika saya masukkan kertas laporannya dan pulang, pas buka pintu diteriakin Padang, Padang pelit dasad Padang! Dan itu bentuk yang menyinggung," tambahnya.
Menanggapi berita viral tersebut, Kapolsek Palmerah, AKP Dodi Abdulrohim langsung menghubungi Rezki untuk bertemu.
Saat bertemu, Dodi mewakili jajaran Polsek Palmerah meminta maaf tindakan anak buahnya.
"Kami sudah meminta maaf dengan sangat kepada Mas Rizki. Artinya ini juga momen untuk memperbaiki diri lagi pengawasan ke anggota dan lebih memaksimalkan lagi pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat," katanya saat ditemui wartawan pada Kamis (24/11/2022).