News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sekeluarga Tewas di Jakarta Barat

Polisi Libatkan Ahli Sosiolog Agama untuk Analisa Tulisan Buku Mantra Keluarga Tewas di Kalideres

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Perumahan Citra Garden Extension Blok AC5 Nomor 7, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (16/11/2022). Polisi menemukan buku mantra dan kemenyan di rumah keluarga ini, pihaknya akan melibatkan ahli sosiologi agama untuk menganalisa soal temuan buku mantra.

TRIBUNNEWS.COM - Kepolisian kembali menemukan bukti petunjuk baru pada kasus satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat. 

Polisi menemukan buku lintas agama, mantra hingga kemenyan di rumah korban. 

Penyidiki pun akan melibatkan ahli sosiologi agama untuk menganalisa soal temuan buku mantra.

Nantinya pakar akan membaca lebih lanjut terhadap tulisan yang ada di buku mantra itu. 

"Kami akan mengundang ahli sosiologi agama, untuk melakukan analisa lebih lanjut terhadap tulisan yang ada di dalam buku mantra," ujar Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Selasa (29/11/2022) dikutip dari Kompas.com

Hengki menyatakan, penyidik Polda Metro Jaya juga akan memeriksa patologi anatomi untuk mengetahui penyebab kematian.

Baca juga: Polisi Beberkan Dugaan Tujuan Ritual Mantra dan Kemenyan Keluarga Tewas di Kalideres

"Saat ini sedang didalami para ahli kedokteran forensik gabungan dari kedokteran forensik Polri maupun RSCM atau Universitas Indonesia," ujar Hengki.

Adapun atas temuan ini, Hengki menduga ada sebuah ritual yang dijalankan keluarga ini. 

Menurutnya, kemungkinan ritual dijalani untuk membuat hidup mereka menjadi lebih baik. 

"Ditemukan juga buku-buku lintas agama, serta mantra, dan kemenyan," kata Kombes Hengki dikutip dari Tribun Jakarta

"Hal ini mengakibatkan ada suatu kepercayaan dalam keluarga tersebut, bahwa upaya untuk membuat kondisi lebih baik atau mengatasi masalah yang terjadi dalam keluarga, dilakukan melalui ritual tertentu," jelasnya. 

Kepolisian menemukan bukti petunjuk baru berupa buku mantra dan kemenyan, Selasa (29/11/2022)(Tribunnews.com/ Fahmi Ramadhan)

Kombes Hengki Haryadi menyebut salah satu korban yang aktif melakukan ritual bernama Budyanto Gunawan (68).

Ia menduga Budyanto meyakini kepercayaan tertentu.

Informasi tersebut diperkuat dengan keterangan saksi. 

"Bahwa yang bersangkutan (Budyanto Gunawan) memiliki sikap positif terhadap aktivitas ritual tertentu," kata Hengki. 

Meski demikian Hengki belum bisa memastikan kepercayaan apa yang mereka anut. 

Ia juga belum mengungkapkan apakah ritual yang dimaksudnya adalah melaparkan diri hingga meninggal dunia atau ada jenis ritual lainnya.

(Tribunnews.com/Milani Resti)(TribunJakarta.com/Abdul Qodir) (Kompas.com/Larissa Huda)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini