News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Seorang Imam Masjid di Pondok Gede Dipukul saat Pimpin Salat, Polisi Lakukan Penyelidikan

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pemukulan - - Sebuah rekaman CCTV sebuah masjid di kawasan Pondok Gede, Bekasi yang memperlihatkan aksi pemukulan terhadap seorang imam masjid oleh orang tidak dikenal. Dalam video yang diunggah akun instagram @bekasi_24_jam itu sang imam dipukul saat memimpin salat di masjid tersebut.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah rekaman CCTV sebuah masjid di kawasan Pondok Gede, Bekasi yang memperlihatkan aksi pemukulan terhadap seorang imam masjid oleh orang tidak dikenal.

Dalam video yang diunggah akun instagram @bekasi_24_jam itu sang imam dipukul saat memimpin salat di masjid tersebut.

Awalnya, rekaman video itu menunjukan keadaan yang normal dalam aktivitas persiapan salat.

Namun, ketika salat dimulai, salah satu jamaah berbaju batik menyerang korban dari belakang.

Pelaku memukul punggung hingga wajah korban. 

Baca juga: Kasus Pencabulan Terungkap Setelah Korban Kirim Pesan Takut Hamil karena Dicabuli Imam Masjid

Saat itu, terlihat sejumlah jamaah melerai aksi yang dilakukan seseorang yang belum diketahui identitasnya tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan peristiwa itu terjadi pada Kamis (1/12/2022).

"Kasus itu sedang diselidiki, masih penyelidikan," kata Zulpan saat dihubungi, Jumat (2/12/2022). 

Kapolsek Pondok Gede Kompol Herman Edco mengaku anggotanya telah diturunkan ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. 

"Anggota masih di TKP. Sementara kami koordinasi dengan korban untuk pembuatan laporan polisi," ucap Herman. 

Herman menyebut saat kejadian, jamaah hanya membantu melerai dan tidak menangkap pelaku pemukulan tersebut. 

"Belum ada (pelaku ditangkap). Itu dipisahkan warga saja, belum ada laporan polisi yang kami terima," katanya.

Herman mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengejar pelaku dan mengetahui motif aksinya tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini