TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya resmi meluncurkan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Mobile di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Selasa (13/12/2022).

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, di lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya terlihat 11 mobil operasional milik Ditlantas terpampang gagah di lokasi tersebut.

Adapun kamera ETLE Mobile itu terletak pada bagian atap mobil diantara lampu strobo yang sebelumnya telah terpasang lebih dulu.

Kamera ETLE Mobile yang berbentuk bulat seperti mata pengintai itu nantinya akan merekam pelanggar dari sisi depan dan belakang kamera.

Sementara itu pada bagian dalam mobil juga terpasang layar berukuran sedang yang nantinya akan menampakan tangkapan dari kamera ETLE Mobile dan akan dilihat oleh petugas di dalam mobil.

Dari 11 mobil yang terpasang kamera ETLE Mobile itu terdapat dua jenis mobil yakni mobil Polantas berjenis sedan dan mobil jenis double cabbin.

Nantinya mobil-mobil itu akan berpatroli ke penjuru wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya untuk melakukan penindakan tilang menggunakan kamera ETLE Mobile yang telah diresmikan itu.

Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya telah selesai melakukan uji coba menggunakan kamera electronic traffic law enforcement (ETLE) mobile.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman menyebut saat ini pihaknya mulai melakukan penindakan bagi para pelanggar lalu lintas.

"ETLE sudah kita uji coba ada 11 (kamera) yang kita uji coba kemarin dan sudah dilaksanakan dan sekarang ini akan kita lanjut untuk mulai melakukan penindakan," kata Latif kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (9/12/2022).

Dari hasil uji coba, Latif mengatakan banyak pelanggar lalu lintas yang terekam oleh kamera ETLE mobile tersebut.

Baca juga: Uji Coba Selesai, Polda Metro Jaya Mulai Lakukan Penindakan Menggunakan ETLE Mobile

"Iya banyak merekam pelanggaran-pelanggaran yang ada," ucapnya.

Latif mengatakan nantinya 11 kamera ETLE ini sudah menggunakan kecanggihan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan itu akan disebar di seluruh Polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"(Pelanggaran terbanyak) Tidak menggunakan helm, boncengan lebih dari tiga, sabuk pengaman, menggunakan hp, melanggar rambu, melawan arus lalu lintas," ungkapnya.