TRIBUNNEWS.COM, TAMBORA - Kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di Kelurahan Kali Anyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat pada Jumat (30/12/2022) malam.
Kebakaran itu setidaknya terjadi di RT 004 dan RT 005 RW 005.
Sebanyak 10 rumah di RT 004 terbakar dan 90 jiwa terdampak sementara sebanyak 30 rumah di RT 005 terbakar dan 360 jiwa terdampak.
"Total keseluruhan rumah RT 004 RT 005 RW 005 sebanyak 40 rumah dengan 150 KK dan 450 jiwa," kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan penyelamatan Jakarta Barat sektor Tambora Joko Susilo pada Jumat (30/12/2022).
Petugas pemadam kebakaran sektor Tambora menerima laporan kebakaran sekitar pukul 18.55 WIB.
Dikerahkan total 19 unit damkar dengan 95 personel.
Baca juga: Pemprov DKI Bakal Beri Tenda Pengungsian hingga Dapur Umum untuk Korban Kebakaran Mampang
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran.
Api berhasil dilokalisir sekitar pukul 20.20 WIB. Saat ini petugas masih melakukan proses pendinginan.
Agustus Lalu Kebakaran Tewaskan 6 Orang
Pada Agustus 2022 lalu, kebakaran hebat juga melanda wilayah Tambora.
Kebakaran melanda sebuah bangunan kos di Jalan Duri Selatan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat saat momen perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77.
Bangunan kos itu hangus dilalap si jago merah hingga menimbulkan korban jiwa hingga 6 orang.
Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat, Joko Susilo mengatakan, laporan kebakaran di bangunan kos yang berlokasi di pemukiman padat penduduk diterima sekira pukul 06.36 WIB.
“Objek yang terbakar kosan empat lantai,” kata Joko dalam keterangannya, Rabu (17/8/2022).
Kebakaran tersebut terjadi diduga akibat korsleting listrik dari satu kamar kos yang berada di lantai dua.
Akibatnya, kebakaran itu merembet ke seluruh bangunan tersebut.
“Jadi objek ini ruko yang dijadikan tempat kos-kosan. Diduga korslet,” ucap Joko.
Sementara itu, Kapolsek Tambora Kompol Rosana Albertina Labobar mengatakan, dalam peristiwa ini sebanyak enam orang meninggal dunia.
Selain itu tiga lainnya luka bakar saat terjadi kebakaran di kos Tambora itu.
“Total korban sembilan. Enam meninggal dunia, tiga luka bakar,” kata polwan yang akrab disapa Ocha itu.
Namun Ocha belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait peristiwa kebakaran tersebut lantaran masih dalam penanganan.