Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga DKI Jakarta yang memadati sekitaran Bundaran HI, Sabtu (31/12/2022), kecewa karena tidak akan ada perayaan tahun baru dengan kembang api.
Warga Bekasi bernama Ari mengaku tidak mengetahui informasi bakal tidak ada kembang api pada perayaan pergantian tahun di Bundaran HI.
"Saya datang dari Bekasi bersama keluarga naik motor kecewa juga kalau tidak ada kembang api jadi kurang meriah," katanya kepada Tribunnews.com, Sabtu (31/12/2022) malam.
Warga lainnya asal Jakarta Pusat bernama Nur dan Hasah mengaku datang ke Bundaran HI untuk menyaksikan malam pergantian tahun tepat 24.00 WIB.
"Datang berdua aja memang rutin ke sini setiap tahun. Mau nunggu di sini sampai nanti jam 12 malam. Nggak ada kembang api kecewa saya makannya saya ke sini buat lihat langsung," jelasnya.
Baca juga: 15 Ucapan Selamat Tahun Baru 2023, Dapat Dibagikan pada Keluarga, Sahabat dan Orang Tersayang
Sementara itu warga lainnya asal Depok mengaku biasa saja dengan tidak adanya kembang api. Menurutnya yang penting bisa refreshing.
"Baru tahu tidak ada kembang api, tapi tidak apa-apa yang penting saya dan suami bisa refreshing," terangnya.
Polda Metro Jaya sendiri sebelumnya melarang masyarakat menyalakan kembang api maupun petasan dalam perayaan pergantian malam Tahun Baru 2023, Sabtu (31/12/2022).
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menegaskan bahwa petasan dan kembang api itu dilarang khususnya di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman - M.H Thamrin yang dimana menjadi titik kumpul massa.
"Petasan dan sejenisnya dilarang sepanjang Sudirman-Thamrin," tegas Fadil di Polda Metro Jaya, Jumat (30/12/2022).
Baca juga: Jelang Malam Pergantian Tahun Baru, Jalan Kapten Maulana Lubis Medan Macet Total
Ia menegaskan bahwa pelarangan petasan dan kembang api untuk dinyalakan agar masyarakat dapat dengan aman merayakan malam pergantian tahun di lokasi yang sudah disediakan itu.
Tak hanya itu, kedua barang tersebut disebutnya lebih banyak merugikan dan mengganggu kenyamanan apabila dinyalakan terlebih di tengah keramaian masyarakat.
"Jadi kami melarang penggunaan petasan dan kembang api di Sudirman-Thamrin. Toh panggung hiburan itu sudah cukup menghibur sebenarnya," ucapnya.