TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Korban tewas diduga akibat keracunan di kawasan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat bertambah.

Korban tewas bertambah satu orang hingga total saat ini tiga orang meninggal dunia akibat insiden tersebut.

"Benar bertambah tiga orang," kata Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing saat dikonfirmasi, Sabtu (14/1/2023).

Erna mengungkapkan satu korban yang baru saja tewas adalah seorang perempuan berinisial YN.

YN, kata Erna, meninggal dunia setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bantar Gebang.

Disampaikan Erna, terkait penyebab kematian ketiga korban sampai saat ini masih diselidiki. Kata dia, seluruh barang korban masih diteliti di laboratorium.

"Masih dalam penyelidikan," ucap dia.

Untuk informasi, warga di Kampung Ciketing Barat RT 02 RW 03 Kelurahan Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi digegerkan dengan adanya lima orang yang diduga keracunan, Kamis (13/1/2023) sekira pukul 08.00 WIB.

Kelimanya berinisial MDS, YN, RAM, NRN dan Mr. X. Dari lima orang itu, dua di antaranya yakni RAM dan Mr. X meninggal dunia.

"Orang tergeletak di dalam rumah kontrakan diduga karena keracunan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat itu kepada wartawan, Kamis (13/1/2023).

Zulpan mengatakan awalnya warga sekitar rumah kontrakan tersebut mendengar adanya suara rintihan seorang perempuan dari dalam kontrakan.

Karena curiga, saksi langsung mengecek ke rumah para korban dan kaget melihat kondisi para korban dengan mulut berbusa.

"Setelah di buka pintunya, saksi dua orang tergeletak didalam dalam rumah kontrakan di ruang tamu dalam keadaan mulutnya mengeluarkan busa lalu kedua saksi memberitahukan kepada perangkap desa setempat," ucapnya.

Selain dua orang itu, tiga korban lainnya ditemukan di dalam kamar. Warga kemudian membawa korban ke rumah sakit serta melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.

Baca juga: Mantan Istri & 2 Anaknya Tewas Diduga Keracunan, Didin Pertanyakan Keberadaan Suami Ai dan 2 Motor

"Menurut keterangan saksi bahwa semua korban telah mengeluarkan busa dari mulutnya lalu kesemua korban di tolong warga untuk di bawa ke Rumah Sakit Bantargebang," beber Zulpan.

Dari kelima korban, dua diantaranya sudah tewas. Zulpan menyebut diduga kuat para korban keracunan hingga mengeluarkan busa dari mulutnya.

"Untuk pelaku belum diketahui, masih dalam penyelidikan," pungkas Zulpan.