TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 4.550 personel gabungan disiagakan untuk melakukan pengamanan pada Hari Raya Imlek yakni pada Minggu (22/1/2023) besok.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan ribuan personel itu merupakan gabungan dari TNI, Polri hingga Pemerintah Daerah (Pemda).
"Kekuatan pengamanan personil, kita melakukan pengamanan menggelar 4.550 personel yang terdiri dari 1.403 Polda Metro Jaya, kemudian 1.513 dari Polres jajaran yang di wilayah hukum Polda Metro Jaya, kemudian juga ada 343 dari rekan kita TNI, dan kemudian 1.291 pemerintah daerah," kata Trunoyudo kepada wartawan, Sabtu (21/1/2023).
Trunoyudo mengatakan nantinya ribuan personel pengamanan itu akan disebar di ratusan Vihara yang berada di Jakarta dan sekitarnya.
"Ada 255 titik jumlah Vihara, namun dalam hal ini ada beberapa yang melakukan aktivitas. ini yang nantinya akan menjadi prioritas untuk pengamanan oleh Polda Metro Jaya dengan jajaran Polres Polda Metro Jaya," ucapnya.
Lebih lanjut, Trunoyudo mengatakan pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk bisa menjaga keamanan dan ketertiban untuk menghormati masyarakat yang merayakannya.
"Kami menghimbau, ini dapat terlaksana saudara saudara kita dalam khususnya merayakan Imlek. Kemudian juga seluruh elemen masyarakat dapat berpartisipasi mengamankan ibukota negara khususnya DKI Jakarta. Jadikan Jakarta merupakan rumah kita bersama.
Turunkan Jibom
Guna keamanan perayaan Tahun Baru Imlek, Polsek Taman Sari, Jakarta Barat menurunkan Tim Penjinak Bom (Jibom) dari Gegana Polda Metro Jaya untuk melakukan sterilisasi di kawasan-kawasan vihara.
"Yang jelas untuk pengamanan akan dibedakan dengan pengamanan biasa rutin, namun untuk pelaksanaan Imlek kali ini kita laksanakan pengamanan," kata Kapolsek Taman Sari AKBP Rohman Yonky Dilatha ditemui di Vihara Dharma Bhakti, Sabtu (21/1/2023).
"Tentunya dilakukan sterilisasi oleh Tim Jibom dari Gegana Polda Metro Jaya, sampai dengan pelaksaannya besok," sambungnya.
Para personel disiagakan di sembilan vihara. Namun yang menjadi prioritas ialah Vihara Dharma Bhakti, Glodok, Jakarta Barat.
Di samping itu, lanjut Yonky, pengamanan pengunjung dan kondisi jalan raya di sekitar Vihara Dharma Bhakti juga diawasi ekstra.
Baca juga: Polsek Taman Sari Turunkan Tim Jibom Jelang Perayaan Imlek di Kawasan Vihara
"Di samping pengamanannya untuk pengunjungnya yang semakin padat, kondisi jalan raya juga kita harus amankan karena sempit, kecil, sehingga memerlukan pengamanan ekstra," jelasnya.
Untuk personel pengamanan di Jakarta Barat, diturunkan total sekira 300 personel, sedangkan di Tamansari ada 54 personel diterjunkan dari pihak polsek dan polres.