News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja

Mario Anak Mantan Pejabat Pajak Disebut Sempat Main Gitar saat Ditangkap, Ini kata Polisi

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beda ekspresi Mario Dandy dan Shane Lukas, tersangka penganiayaan anak petinggi GP Ansor. Tak cuma menyoroti gelagat, banyak warganet yang juga salah fokus dengan baju tahanan mereka yang tampak berbeda.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi membantah jika tersangka kasus penganiayaan Crytalino David Ozora (17), Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan sempat bermain gitar saat Mario Dandy Satrio (20) ditangkap di Polsek Pesanggrahan.

Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro menyebut Shane saat itu hanya memegang gitar milik pengamen yang diamankan pihaknya saat itu.

"Dia itu megang-megang (gitar), si Shane yang megang-megang. Kalau si Mario diam-diam saja, diam saja dia, memikirkan kasusnya gimana," kata Tedjo kepada wartawan, Rabu (8/3/2023).

"Terus saya ada, pas di lantai penyidik, 'itu ngapain pegang-pegang gitar, gitar ada di dalam, ambil.' saya yang memerintahkan langsung, langsung diambil sama penyidik, 'nggak ndan, memang di situ kok', langsung dikeluarkan (gitarnya)," sambungnya.

Tedjo meminta pihak-pihak lain untuk tidak membuat polemik baru dari kasus yang tengah disidik oleh Polda Metro Jaya.

"Jadi enggak ada lah, masa mohon maaf lah segila-gilanya orang masa lagi kasus gitu dia mau nyanyi-nyanyi berdendang, ya enggak mungkin lah," tuturnya.

Faktanya, lanjut Tedjo, gitar tersebut memang belum sempat dimainkan oleh Shane. Tersangka baru memegang gitar itu saja.

"Iya pegang, jadi enggak sempet dimainkan. Ya mungkin kalau enggak kita tegur, nyanyi, tapi itu liat-liat ajaa enggak nyanyi. Jadi enggak ada, emang pegang gitar, saya perintahkan, langsung dikeluarkan (gitarnya)," ungkapnya.

Sebelumnya, tersangka kasus penganiayaan terhadap Crytalino David Ozora (17), Mario Dandy Satrio (20) cs disebut tak memiliki rasa penyesalan setelah melakukan penganiayaan.

Hal ini terbukti saat saksi kunci kasus penganiayaan yakni Ibu dari teman David, N melihat Mario cs memainkan sebuah gitar setelah ditangkap di Polsek Pesanggrahan kala itu.

"Tidak ada (penyesalan), terbukti setelah para pelaku di bawa ke Polsek (Pesanggrahan) menurut saksi kita mereka kedapatan bermain gitar," kata kuasa hukum N, Muannas Alaidid kepada Tribunnews.com, Rabu (8/3/2023).

Muannas mengatakan saat itu tersangka Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan memainkan gitar untuk menghibur temannya, Mario.

"Shane yang main gitar untuk menghibur Mario, tapi mereka semua sama saja itu. Itu menurut saksi N saat dimintai keterangan di Polsek Pesanggrahan," ungkapnya.

Baca juga: Shane Disebut Main Gitar di Polsek Pesanggrahan saat Mario Dandy Ditangkap kasus Penganiyaan David

Di samping itu, rasa penyesalan tidak terlihat juga ketika Shane yang sudah berbaju tahanan masih sempat cengegesan sebelum dilakukan konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan.

"Bahkan saat dibawa ke Polres Jaksel pelaku S kedapatan cengegesan di ruang konseling padahal sudah pakai baju tahanan. Sikap yang tak jauh berbeda saat mereka berada di lokasi kejadian," ucapnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini