News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Depo Plumpang Terbakar

Dalami Unsur Pidana Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Polri Periksa Ahli Migas

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto udara usai kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) malam. Polda Metro Jaya masih menyelidiki kasus kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara yang menewaskan puluhan orang beberapa waktu lalu.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya masih menyelidiki kasus kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara yang menewaskan puluhan orang beberapa waktu lalu.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan saat ini penyidik akan memeriksa ahli minyak dan gas (migas) dalam penyelidikannya.

"Saat ini penyidik Polda Metro Jaya masih meminta keterangan dari ahli migas," kata Ramadhan kepada wartawan, Senin (20/3/2023).

Baca juga: Update: Korban Meninggal Akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jadi 29 Orang

Pemeriksaan ini, lanjut Ramadhan, untuk menentukan adanya unsur pidana atau tidak terkait penyebab kebakaran depo tersebut.

"Hal ini untuk menentukan apakah peristiwa pelumpang tersebut termasuk force majeure (ketidaksengajaan) atau human error. Nanti hasilnya akan kami sampaikan kembali," ucapnya.

Hingga kini, lanjut Ramadhan, pihaknya sudah memeriksa 24 saksi terkait kasus kebakaran tersebut.

Baca juga: Dirut Pertamina Sebut Depo Plumpang Tak Mungkin Dipindahkan, Ini Penjelasannya

Kapolri Klaim Kantongi Dugaan Penyebab Kebakaran

Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap pihaknya sudah mengantongi dugaan kuat yang menjadi penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.

Menurut Kapolri, pihaknya masih enggan untuk mengungkap penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang itu lantaran akan menyampaikannya secara komprehensif.  

"Tentunya dugaan sudah ada namun demikian kita tidak bisa menjawab terburu-buru karena juga kita harus kumpulkan semuanya agar bisa membentuk satu kesimpulan agar bisa kita jelaskan," ujar Kapolri saat mengunjungi posko DVI post mortem RS Polri, Kramat Jati pada Sabtu (4/3/2023).

Ia menyampaikan bahwa dugaan itu dipegang usai dirinya mengunjungi langsung Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

"Kita  tadi sudah masuk ke TKP didampingi oleh Kabareskrim, Kapolda, tim gabungan dan juga tim dari Pertamina untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran," ungkap Kapolri.

Lebih lanjut, Kapolri menjelaskan pendalaman penyebab Depo Pertamina Plumpang bisa terbakar. Adapun sumber api bisa dari pemukiman warga atau dari Depo Pertamina Plumpang.

"Tentunya baik yang ada di dalam Depo maupun di pemukiman tentunya kan ada kebakaran juga sama sedang kami dalami, sumber apinya juga dari mana. Secara teknis tim sedang melaksanakan investigasi," tukasnya.

Baca juga: Penanganan Pertamina dalam Insiden Depo Plumpang Diapresiasi Anggota Komisi VII DPR

29 Orang Tewas

Dalam hal ini, korban meninggal dunia akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3) lalu, bertambah.

Berdasarkan data kordinasi antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, hingga Sabtu (18/3/2023) total ada 29 orang meninggal dunia akibat peristiwa maut tersebut.

"Korban meninggal dunia bertambah sehingga total sebanyak 29 orang," kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji kepada wartawan.

Sementara itu sebanyak 15 orang masih dalam penanganan tim medis di dua rumah sakit.

Ia mengatakan, pihaknya terus memastikan korban mendapatkan penanganan yang optimal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini