TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Pemicu kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (6/4/2023) pagi sekira pukul 08.22 WIB akhirnya terungkap.
kecelakaan yang melibatkan mobil Mitsubishi Pajero, Toyota Fortuner, dan Nissan Grand Livina tersebut dipicu pengemudi Pajero berinisial IE berada di bawah pengaruh Narkoba.
Seorang saksi di lokasi kejadian, Radi, mengatakan, peristiwa bermula ketika mobil Pajero yang dikendarai IE menabrak Mobil Livina yang ada di depannya.
Setelahnya, IE banting setir ke kiri dan malah menabrak mobil Toyota Fortuner.
“Habis itu dia (pengemudi mobil Pajero) mau kabur kemudian ada mobil pelan di depan, dia ambil kanan akhirnya naik taman separator,” ujar Radi di lokasi, Kamis (6/4/2023).
Setelah menabrak separator jalan, IE pun keluar dari dalam mobil dan sempat mencoba kabur.
“Sempat kabur, dikejar (tertangkap) kemudian balik lagi ke lokasi,” ucap Radi.
Dalam video penangkapan yang beredar, tampak IE diamankan warga dalam kondisi tanpa mengenakan sehelai pun pakaian.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Depok Dipicu Pengendara Pajero Positif Konsumsi Narkoba, Mobil Jalan Zig-zag
IE juga nampak tidur di trotoar jalan, sementara warga dan pengendara yang lain mencoba membangunkannya.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Metro Depok AKBP Bonifacius Surano mengatakan awalnya mobil yang dikendarai EI melaju kencang dari arah lampu merah Margonda Raya.
Setibanya di JPO Universitas Gunadarma Margonda mobilnya menabrak Nissan Grand Livina.
Baca juga: Mobil Pajero Picu Tabrakan Beruntun di Depok, Pengemudi Buka Pakaian Saat Ditangkap Warga
"Sopir membanting setir ke kiri dan mengenai bagian belakang Fortuner. Pengendara Pajero mengendarai mobil secara Zig-zag ke kanan," ujarnya.
"Setelah Zig-zag ke kanan, lalu ke kiri lagi dan menabrak lagi bagian depan mobil Fortuner," lanjutnya.
Setelah menabrak mobil di depannya, IE keluar dari kendaraan dan berlari ke arah lajur lawan arah.
Diduga IE ingin menabrakkan dirinya ke mobil yang melintas.
"Karena ingin melarikan diri ke mobil yang melintas, tetapi mobil dari arah berlawanan langsung berhenti," lanjut AKBP Bonifacius Surano.
Sopir Pajero tersebut langsung ditangkap warga dan dengan spontan membuka pakaiannya di jalanan.
"Warga sekitar langsung menangkap pelaku. Setelah itu pelaku spontan membuka pakaiannya di jalanan," jelasnya.
Kejadian kecelakaan nahas ini membuat Jalan Margonda Raya sempat tersendat dan membuat antrian yang cukup panjang.
Bukan hanya membuat kemacetan, melainkan menjadi perhatian masyarakat yang melintas, karena adanya peristiwa kecelakaan tersebut.
Positif Sabu
Setelah diamankan warga, kepolisian lantas membawa pengendara Pajero untuk menjalani pemeriksaan.
Setelah IE menjalani tes urine dan alkohol, diketahui bila pengemudi Pajero tersebut urinenya mengandung methamphetamin atu zat narkoba jenis sabu.
“Pengemudi Pajero positif methamphetamin,” ujar AKBP Bonifacius Surano.
Bonifacius mengatakan, saat ini proses penyelidikan terkait kecelakaannya telah rampung. Sementara IE diserahkan ke Satuan Narkoba Polres Metro Depok untuk ditindaklanjuti.
“Ini selesai proses laka-nya, lanjut kami serahkan ke Satuan Narkoba untuk direkomendasikan rehabilitasi,” ucap Boni.
Lebih lanjut, ia berujar rekomendasi rehabilitasi ini dilakukan musabab tak ditemukan barang bukti narkotika pada IE.
“Karena tidak ditemukan barang bukti saat geledah badan maupun mobilnya,” ungkapnya.
Pelat Nomor Kendaraan Palsu
Ketika kejadian, nomor polisi yang dipasang IE pada kendaraannya adalah B 333 TTA.
Namun setelah ditelusuri, mobil tersebut bernomor polisi F1524 JJ.
“Pelat nomor Pajero yang sebenarnya F 1524 JJ, kami sudah cek ke database bahwa nomor polisi B 333 TTA bukan peruntukan Pajero dimaksud,” ujar AKBP Bonifacius Surano. (tribundepok.com/ Dwi Putra Kesuma/ tribunjakarta.com/ Dwi Putra Kesuma)