Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beredar video viral yang memperlihatkan seorang wanita sedang diinterogasi sejumlah warga lantaran diduga hendak melakukan penculikan terhadap seorang bocah di wilayah Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (7/4/2023).

Video tersebut salah satunya diunggah akun instagram @kabar.jaksel.

Dalam video memperlihatkan seorang wanita mengamuk saat hendak ditanya warga perihal dugaan penculikan anak tersebut.

Dalam keterangan di postingan itu juga mengatakan bahwa wanita tersebut bekerjasama dengan seorang pria dan berpura-pura sebagai badut jalanan.

Mengenai hal tersebut, Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Diaman Saragih mengatakan bahwa kejadian itu terjadi sekitar pukul 20.45 WIB di Jalan Basoka, Joglo, Kembangan Atas, Jakarta Barat.

Baca juga: Mahasiswi UIN Banten Jadi Korban Penculikan, Sempat Alami Pelecehan Seksual

"Kami sudah mendatangi lokasi guna menindaklanjuti informasi perihal adanya dugaan penculikan anak," kata Diaman ketika dikonfirmasi, Minggu (9/4/2023).

Diaman pun menuturkan, bahwa setelah mendatangi lokasi pihaknya mengamankan seorang wanita bernama Lutfiatul dan seorang pengamen laki-laki bernama Agus.

Sementara itu, berdasarkan hasil penyelidikan terhadap dugaan kasus penculikan itu, bahwa diketahui Lutfiatul diduga mengalami stres lantaran tak nyambung ketika dilakukan introgasi.

Baca juga: Beredar Video Dugaan Penculikan di Sejumlah Wilayah, Polisi Pastikan Itu Hoaks

"Diinterogasi tidak nyambung. Diduga mengalami stres dan gangguan jiwa," ucapnya.

Selain terhadap Lutfiatul, polisi dikatakan Diaman juga memeriksa Agus yang dimana berdasarkan hasil pemeriksaan bahwa ia sama sekali tak mengenal Lutfiatul.

Agus mengaku jika kesehariannya berprofesi sebagai pengamen jalanan.

"Dia (Agus) keliling kampung untuk mengamen dan keduanya tidak saling kenal," ujarnya.

Saat itu pun dikatakan Diaman, Agus menjelaskan bahwa saat kejadian itu ia sedang mengamen dan disaat yang sama Lutfiatul mengikutinya dari belakang dan secara tiba-tiba menarik anak kecil tersebut.

"Setelah kami interogasi keduanya kami serahkan ke panti sosial Kedoya," pungkasnya.