Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nurhayati, ibu Muhammad Syamil Akbar (18) mendatangi Divisi Propam Polri melaporkan penyelidikan kasus kecelakaan yang menewaskan anaknya dianggap tidak profesional, Jumat (14/4/2023).
Sambil memeluk foto mendiang anaknya, Nurhayati menangis dengan pernyataan artis Ira Risnawa yang merupakan ibu dari Maulana Malik Ibrahim (18), pengemudi mobil Marcedes Benz (Mercy) yang menabrak korban.
Baca juga: Belum Ada Tersangka, DPR Yakin Kapolri Tuntaskan Kecelakaan Anak Petinggi Polda NTB Tabrak Pelajar
Salah satu pernyataannya adalah yang menyebut anaknya sempat ditolong oleh penabrak.
"Tapi memang ada hal-hal yang sampai saat ini yang saya dengar yang saya lihat oleh ibu si penabrak menyampaikan hal-hal yang semua diputarbalikkan," kata Nurhayati kepada wartawan, Jumat (14/4/2023).
"Tidak ada sama sekali kalau si penabrak mengantar anak saya ke rumah sakit tidak ada sama sekali," sambungnya.
Nurhayati menyebut jika yang menolong anaknya tersebut adalah saksi yang berada di lokasi dengan menggunakan taksi ke rumah sakit.
"Ini nyawa pak, nyawa anak saya sudah hilang. Sebagai manusia, tentu adalah rasa empatinya terhadap kami, menyampaikan permohonan maaf, menyatakan bela sungkawanya yang mendalam terhadap anak kami yang sudah tidak mungkin bisa kembali walaupun dibayar dengan apapun," ucapnya.
Meski begitu, kata Nurhayati, hingga kini belum ada etikat baik yang dilakukan pihak keluarga Karo Ops Polda NTB Kombes Pol Abu Bakar Tertusi tersebut.
Baca juga: Rekaman CCTV Jadi Bukti Baru dalam Kasus Kecelakaan Mercy Anak Pejabat Polda NTB
"Kami masih membuka pintu utk menerima permintaan maaf tapi sampai detik ini di hari ke-33 anak saya meninggal tidak ada sedikitpun tergugah pun hatinya utk menyampaikam perkataan maaf dan bela sungkawa kepada kami," jelasnya.
Nurhayati meminta kepada Presiden Joko Widodo hingga Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bisa memberikan keadilan kepada anaknya tersebut.
"Jangan hanya karena punya jabatan punya kekuasaan dan uang bisa semena-mena terhadap kami kaum cilik rakyat biasa hanya itu yang kami mohonkan untuk keadilan anak kami," tuturnya.
Baca juga: Anaknya Terlibat Kecelakaan yang Tewaskan Pelajar, Karo Ops Polda NTB: Biar Hukum yang Bicara
Diketahui, Insiden kecelakaan oleh pengemudi mobil yang merupakan anak Karo Ops Polda NTB dan Artis Ira Riswana, Maulana Malik Ibrahim (18) menewaskan seorang pelajar berinisial Muhammad Syamil Akbar (18).
Kecelakaan maut ini terjadi di Jalan Taman Margasatwa, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Minggu (13/2/2023) sekitar pukul 02.20 WIB, saat Malik mengemudikan Mercedes Benz (Mercy).
Sebelum kejadian, MSA dan temannya, SBA alias Bayu (18), berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Vario.
Lebih lanjut, keluarga korban mengungkapkan Malik saat itu langsung kabur setelah kecelakaan terjadi. Namun, Malik akhirnya berhenti dan menepi setelah dikejar oleh driver ojek online.
Baca juga: Pengemudi Mercy yang Tabrak Pelajar di Jaksel hingga Tewas Anak Karo Ops Polda NTB
Sementara itu, pihak kepolisian menyebut jika kecelakaan itu terjadi karena sepeda motor korban menerobos lampu merah di lokasi.
Sebelum kecelakaan terjadi, Malik yang tengah mengemudikan Mercy sedang melaju dari arah Pejanten di Jalan Taman Margasatwa.
Saat di perempatan Pertanian, lampu lalu lintas berwarna hijau sehingga Malik terus melaju. Tetapi, dari arah berbeda, datang Honda Vario yang dikendarai MSA dan SBA dari arah Cilandak.
Naik Penyidikan
Polisi selesai melakukan gelar perkara terkait kasus kecelakaan maut yang mobil Marcedes Benz (Mercy) dikemudikan anak petinggi Polda NTB dan artis Ira Riswana, Maulana Malik Ibrahim (18).
Hasilnya, polisi menemukan adanya unsur pidana dalam kasus tersebut. Sehingga kasus yang menewaskan pelajar, Muhammad Syamil Akbar (18) ditingkatkan dari penyelidikan menjadi penyidikan.
Meski sudah naik ke penyidikan, namun polisi mengatakan belum ada tersangka dalam kasus kecelakaan maut tersebut.