News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pabrik Cat Terbakar

Dahsyatnya Kebakaran di Pabrik Cat Jakarta Utara, Karyawan: Pakai APAR Nggak Mempan

Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kebakaran pabrik cat di Jalan Bandengan Utara, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (8/5/2023). 30 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebakaran terjadi pada sebuah pabrik cat di Jalan Bandengan Utara, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (8/5/2023) siang.

Berdasarkan data awal dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 14.11 WIB.

30 unit mobil pemadam kebakaran pun dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan si jago merah yang berkobar hebat.

Baca juga: Api Masih Berkobar di Pabrik Cat yang Terbakar di Penjaringan, 120 Petugas Damkar Diturunkan

Karyawan pabrik cat di Jalan Bandengan Terusan, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara menceritakan upayanya memadamkan api saat kebakaran terjadi di lokasi, Senin (8/5/2023) siang.

Suhadi (47), karyawan yang bertugas di bengkel cat pabrik Trico Paint Indonesia - Kuda Terbang ini mengungkapkan, pada saat kejadian, dirinya hendak berbelanja keperluan kantor.

Suhadi yang sudah mempersiapkan sepeda motornya untuk keluar pabrik tiba-tiba ditelpon atasan untuk segera datang ke ruangan kantor di lantai dua.

Pada saat itu, Suhadi sudah melihat api yang membumbung dari plafon lantai 2 pabrik cat tersebut.

"Awalnya api dari dalam plafon di atas, terus kita bawa APAR naik ke atas, nggak mempan," kata Suhadi saat diwawancarai TribunJakarta.com di lokasi, Senin petang.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pabrik Cat di Bandengan Jakarta Utara Terbakar, Sudah 3 Jam Api Berkobar Belum Padam

Bersama salah seorang rekan kerjanya, Suhadi pun naik ke lantai dua ruangan kantor serta berupaya memadamkan api yang semakin hebat berkobar.

Suhadi bersama rekannya itu hanya membawa alat pemadam api ringan (APAR) sehingga upaya pemadaman pun sia-sia.

Apalagi, asap hitam mulai membumbung dan membuat perih mata.

"Sudah gitu namanya asap tebal kita kan nggak kuat, mata sudah perih, akhirnya pada turun semua," kata Suhadi.

Dijelaskan Suhadi, dari ruangan kantor, api terus merembet sampai ke area lainnya di dalam pabrik cat tersebut.

Kobaran api merembet sampai ruang produksi dan gudang tempat penyimpanan kaleng-kaleng cat.

Bahkan, api juga sudah merembet ke tempat usaha lainnya yang ada persis di sebelah pabrik.

"Ini pabrik cat, sebagian (cat) pada terbakar. Sampai ke ujung pinggir dekat SiCepat itu api," kata Suhadi.

Sampai pukul 17.00 WIB petang ini, petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara masih terus berupaya memadamkan api.

Baca juga: Kebakaran Pabrik Cat di Jakarta Utara Belum Berhasil Dipadamkan: Asap Hitam Membubung Tinggi

Total sebanyak 35 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.

Hingga kini belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran maupun kerugian materiilnya.

Yang jelas, kebakaran ini tidak sampai menelan korban jiwa.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Cerita Karyawan Tak Kuat Padamkan Kebakaran Pabrik Cat di Jakut Pakai APAR: Asap Tebal, Mata Perih

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini