RDS pun mencekik korban untuk memastikan istrinya telah tewas.
Guna menyamarkan modusnya lantaran takut dipenjara, pelaku kemudian merekayasa kematian istrinya seolah-olah meninggal akibat tersedak makanan.
Pelaku kemudian ke luar rumah untuk membeli semangkuk bakso dan membawanya masuk ke dalam kamar.
Lalu ia memotong bakso dan memasukkannya ke dalam tenggorokan korban.
"Jadi pelaku ini yang membeli bakso, kemudian pelakunya memasukkan potongan bakso ke dalam tenggorokannya korban, ini modus dan alibinya," ujar Kombes Twedi Aditya Bennyahdi.
Baca juga: Suami Bunuh Istri yang Hamil 7 Bulan karena Cemburu, Sempat Ajak Korban Melukat dan Beli Baju Bayi
Setelah itu, pelaku dan anaknya pergi ke Karawang untuk mengambil uang ATM korban pada pukul 09.00 WIB.
Pelaku baru kembali lagi ke rumah pada pukul 10.00 WIB.
RDS lalu masuk ke kamar dan berpura-pura panik sambil memanggil orang tua korban beserta tetangganya, seolah-olah ia tak mengetahui hal yang telah terjadi.
Bahkan pelaku mengatakan bahwa istrinya tersedak bakso saat ayah korban dan tetangga melihat NAS sudah tergeletak di atas kasur.
"Pelaku bilang istrinya tersedak bakso, setelah dilihat, memang ada bakso di tenggorokan korban. Tetangga memanggil puskesmas untuk melakukan pertolongan pertama, namun korban dinyatakan sudah tak bernyawa," katanya.
Kecurigaan Keluarga
Namun, keluarga korban melihat ada yang janggal dengan kematian NAS.
Lantas keluarga pun melaporkannya ke Polres Metro Bekasi yang kemudian meminta pihak rumah sakit untuk melakukan visum dan autopsi.
Hasilnya kemudian baru keluar pada Sabtu (6/5/2023), sekira pukul 01.30 WIB.