Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Negara Bagian New South Wales (NSW), Australia, Margaret Beazley AC KC, berkunjungan ke Indonesia pada 25-27 Mei.
Kedutaan Australia di Jakarta mengumumkan bahwa kunjungan tersebut untuk memperkuat hubungan diplomatik, perdagangan, dan hubungan antar masyarakat NSW dengan Indonesia.
Kunjungan ini merupakan kunjungan resmi pertama ke Indonesia sebagai Gubernur New South Wales dan dipusatkan di Jakarta yang memiliki hubungan kota kembar (sister state) dengan NSW.
“Saya senang menyambut Gubernur New South Wales ke Indonesia. Selama beberapa dekade, New South Wales dan Indonesia telah menikmati kemitraan erat di bidang perdagangan, investasi, dan pendidikan," kata Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams PSM dalam pernyataannya, Jumat (26/5/2023).
Disebutkan bahwa Gubernur Beazley akan menemui pejabat pemerintah Indonesia dan tokoh pengusaha lokal terkemuka, dalam kunjungan tersebut.
Williams mengatakan kunjungan Gubernur Beazley merupakan kesempatan untuk menjajaki kemitraan baru di sektor yang tumbuh pesat seperti digital, fintech, dan kesehatan.
"Saya tidak sabar untuk melihat hubungan ini terus berkembang,” lanjutnya.
Beazley merupakan anggota Indonesia Australia Business Council dan Kamar Dagang Indonesia, serta alumni institusi pendidikan New South Wales.
Beazley juga akan membuka Pameran Pendidikan New South Wales pertama di Jakarta, yang akan menampilkan pendidikan kelas dunia yang tersedia di NSW bagi siswa internasional.
Baca juga: Dunia Hari Ini: Lansia Meninggal Setelah Aksi Polisi di Rumah Jompo Australia
“Indonesia dan New South Wales memiliki hubungan persahabatan yang kuat dan tulus. Saya sangat senang menyampaikan bahwa persahabatan ini terus berkembang,” kata Gubernur Beazley.
“Lebih dari separuh pelajar Indonesia di Australia memilih untuk belajar di New South Wales dan pebisnis di negara bagian kami semakin melihat peluang pertumbuhan di Indonesia. Ini adalah momen yang membahagiakan. Merupakan kehormatan besar dapat bertemu dengan pejabat dan pemimpin Indonesia di bidang bisnis dan pendidikan, untuk turut mendengarkan dan belajar, serta untuk memajukan New South Wales.” tutupnya.