Bersama KPU dan Bawaslu Kabupaten Bekasi, kata Dani Ramdan, pihaknya akan bersinergi sehingga bisa meningkatkan jumlah partisipasi masyarakat.
Tak hanya bertambahnya jumlah pemilih, ia juga akan berupaya untuk menjaga agar pemilu berjalan secara demokratis.
"Ada tiga indikator, yakni partisipasi masyarakat meningkat dari sebelumnya, yang kedua kualitas pemilihannya baik demokratis tidak ada konflik, hasilnya sesuai dengan harapan masyarakat," katanya.
Menjawab kekisruhan mengenai pro dan kontra jelang berakhirnya masa jabatan Dani pada periode kedua, pria yang juga menjabat sebagai Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat ini, lebih memilih untuk melupakan hal tersebut.
"Saya kira masyarakat sudah semakin cerdas, semakin bisa menilai, bahwa dalam perjalanan ada pro dan kontra bahkan ada upaya-upaya mendiskreditkan, fitnah dan sebagainya, Saya kira itu, sudah lah, selesai semuanya. Sekarang kita bersatu padu, mending menyatukan energi kita untuk melangkah ke depan, yang sudah lalu biarlah berlalu," tuturnya.
Ia pun juga akan memperbaiki komunikasi dengan sejumlah anggota DPRD sehingga sinergitas antara eksekutif dan legislatif kembali terjalin.
"Saya kira di dewan pun sudah semakin terbuka komunikasinya, semakin terbentuk, walaupun masih ada satu-dua anggota yang belum sepaham. Saya kira masih ada waktu kedepan saling membangun komunikasi. Saya yakin tujuan partai politik sama, untuk memajukan Kabupaten Bekasi,, tinggal caranya saja yang kita serasikan," kata Dani.