Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang anak jalanan diduga bakar diri di perbatasan Pisangan Timur dan Pisangan Baru, Jakarta Timur pada Kamis (8/6/2023).

Insiden tersebut viral di media sosial yang satu di antaranya diunggah akun instagram @beritamatraman yang bernarasikan anak jalanan tersebut dibakar seseorang bukan membakar dirinya sediri.

Namun, pihak kepolisian membantah dan menyebut jika anak jalanan tersebut membakar dirinya sendiri.

"Bukan dibakar. Itu hasil penyelidikan sementara, diduga ada upaya bunuh diri," kata Kanit Reskrim Polsek Pulogadung AKP Wahyudi kepada wartawan, Jumat (9/6/2023).

Kesimpulan bakar diri ini didapat dari temuan hasil penyelidikan yakni kawasan tersebut merupakan kawasan steril karena terdapat aliran listrik bertegangan tinggi.

"Area itu steril, orang tidak bisa masuk. Itu rel kereta bertegangan tinggi, jadi orang tidak bisa masuk ke situ," ungkapnya.

Di sisi lain, Wahyudi mengatakan dari pengakuan saksi di lokasi, tidak ada yang mendengar teriakan dari korban saat itu.

Baca juga: Ibu Muda Tewas Bakar Diri di Indramayu, Sempat Tendang Anaknya Agar Tak Ikut Terbakar

"Soalnya di situ nggak ada siapa-siapa dan saksi yang ada di seberangnya itu tidak mendengar suara teriakan. Kalau dia sengaja dibakar, sebelumnya pasti terjadi pergumulan, pasti teriak tolong. Ini nggak ada sama sekali, dan itu dekat sekali tempatnya. Cuman posisi nya ada di balik (tembok)," ucapnya.

Wahyudi melanjutkan pihaknya tidak menemukan identitas apapun dari anak jalanan tersebut. Hanya saja, korban diduga berusia 17 tahun.

"Mungkin anjal, anak jalanan, mungkin ya. Karena non identitas sama sekali. Tidak ditemukan identitas sama sekali," pungkasnya.

Akibat tindakannya, korban mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya dan masih dilakukan perawatan di rumah sakit secara intensif.

"Karena yang terbakar kan baju, ya (luka bakar) hampir seluruh tubuh," jelasnya.

Saat ini, lanjut Wahyudi, pihaknya belum bisa memastikan korban membakar dirinya menggunakan apa karena masih proses penyelidikan.