Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Nasdem baru saja menggelar acara Apel Siaga Perubahan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, pada Minggu (16/7/2023) kemarin.
Terkait itu, Polri mengerahkan setidaknya 3.200 personel yang dibagi dalam konsep pengamanan ring 1,2, dan 3 di wilayah GBK.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI sekaligus Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem Ahmad Sahroni menilai, dukungan kepolisian sangat berarti dalam suksesnya Apel Siaga Perubahan NasDem kemarin.
"Apresiasi kinerja kepolisian, khususnya Kapolres Metro Jakarta Pusat beserta jajaran, yang telah maksimal lakukan pengamanan pada acara Apel Siaga Perubahan NasDem," kata Sahroni dalam keterangannya, Senin (17/7/2023).
"Karena tentu acara kemarin tidak akan bisa berjalan lancar jika tidak ada dukungan dan izin dari aparat kepolisian. Jadi kami ucapkan terima kasih, polisi telah beri kesempatan untuk tumbuhnya demokrasi," imbuhnya.
Sahroni juga mengapresiasi langkah jajaran kepolisian dalam melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar wilayah.
Polisi dinilai sigap dalam mewaspadai lonjakan kendaraan dari dalam GBK.
"Saya perhatikan kemarin polisi di lapangan cukup sigap dalam mengatur lalu lintas, khususnya saat jam-jam pembubaran acara. Anggota disebar dengan rapih di beberapa titik-titik rawan. Bus-bus juga diarahkan keluar bergantian agar tidak terjadi penumpukan berlebih. Bagus, bagus sekali," ucap Sahroni.
Lebih jauh, legislator DKI Jakarta ini juga meminta maaf kepada para pengguna jalan yang merasa terganggu akibat kemacetan di wilayah Senayan kemarin.
Sebab walaupun usaha pegaturan lalu lintas telah dimaksimalkan, namun lonjakan volume kendaraan tetap tidak dapat sepenuhnya terhindarkan.
Baca juga: Anies Baswedan Ajak Seluruh Kader Partai NasDem Hadiri Apel Siaga Perubahan di GBK Siang Ini
"Saya turut meminta maaf kepada warga DKI Jakarta, khususnya yang kemarin melintas di wilayah sekitar Senayan, jika merasa terganggu akibat kemacetan yang ditimbulkan," pungkas Sahroni.