Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan menjelaskan awal ditemukannya jasad korban.
Menurutnya, penemuan tersebut karena korban tidak dapat dihubungi usai membimbing mahasiswa baru.
"Mungkin (korban) tidak bisa dihubungi akhirnya ada keluarganya di sini mendatangi kosannya," kata Nirwan di Polres Metro Depok, Pancoran Mas.
Keluarga korban pun langsung mendatangi kamar indekos korban hingga akhirnya menemukan jasad di bawah kolong kasur.
Polisi, kata Nirwan bergerak cepat usai, mendapatkan penemuan mayat mahasiswa UI tersebut.
Baca juga: Detik-detik Penemuan Mayat Bayi di Semanu, Berawal Sudirman dan Keponakan Cium Aroma Tidak Sedap
Hasilnya, kurang dari tiga jam pelaku berhasil ditangkap oleh jajaran Satreskrim Polres Metro Depok.
"Dari situ kami mencari keterangan saksi-saksi. Kurang dari tiga jam, alhamdulillah pelaku berhasil kami bekuk," ujarnya.
Pelaku pembunuhan tersebut, kata Nirwan diduga adalah senior korban di kampus berinisial AAB (23).
Menurutnya, jasad korban dieksekusi oleh pelaku sekitar dua hari yang lalu.
Mengenai motifnya, dikatakan Nirwan polisi masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap terduga pelaku.
"Betul (pelaku) sedang pemeriksaan secara intensif," tuturnya.