TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) bersama dengan Himpunan Putra-Putri Keluarga Angkatan Darat (Hipakad) telah mengadakan sebuah acara sosialisasi yang bertujuan untuk mempromosikan empat pilar kebangsaan. Acara tersebut berlangsung di Gedung MPR-RI dan dihadiri oleh ratusan anggota Hipakad.
Dalam pidatonya di hadapan para anggota Hipakad, Ketua MPR, Bamsoet, menekankan pentingnya mengedepankan azas kemanusiaan di tengah-tengah keragaman budaya dan agama yang ada di Indonesia.
Ia menyatakan bahwa dalam era digital saat ini, terutama dengan perkembangan sosial media, azas kemanusiaan memainkan peran sentral dalam menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis.
Bamsoet juga mengingatkan tentang pentingnya berpikir kritis, terutama di era di mana berita palsu (hoaks) dapat dengan mudah menyebar.
Ia menekankan perlunya kecerdasan masyarakat dalam menyaring informasi dan tidak mudah terpengaruh oleh berita-berita yang tidak benar, terutama yang berkaitan dengan keimanan.
"Dalam lingkungan yang majemuk dan heterogen seperti kita, azas kemanusiaan harus dijunjung tinggi, meskipun kita memiliki perbedaan keyakinan. Hal ini sangat penting untuk menciptakan perdamaian di negara kita," ungkap Bamsoet dalam pidatonya.
Ketua Umum Hipakad, Hariara Tambunan, menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua elemen masyarakat dan pemerintah guna menerapkan empat pilar kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ia mengapresiasi penjelasan yang sangat rinci dari Ketua MPR terkait azas kemanusiaan dalam konteks empat pilar kebangsaan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ketua MPR atas penjelasan yang mendalam mengenai empat pilar kebangsaan, terutama dalam aspek azas kemanusiaan. Kami yakin bahwa penerapan ini akan memperkuat dan memajukan Indonesia ke arah yang lebih baik," tutur Hariara Tambunan dengan penuh keyakinan.
Acara sosialisasi empat pilar kebangsaan ini mencerminkan komitmen untuk membangun kesadaran dan pemahaman yang lebih baik tentang nilai-nilai fundamental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Diharapkan, upaya ini akan mendorong terciptanya masyarakat yang lebih tanggap, cerdas, dan harmonis dalam menghadapi tantangan di era modern.