Sebagai informasi, kecelakaan bermula saat truk bermuatan bata hebel berpelat nomor B 9127 KYY yang dikemudikan Ahmad Sumantri melaju dari arah utara menuju selatan di Jalan Raya Lenteng Agung.
"Jadi kronologinya dia itu melihat mobil yang disampingnya nyalip kencang."
"Dia (sopir truk) sempat mengalihkan perhatian ke mobil itu."
"Tiba-tiba di saat yang bersamaan, ada motor dari arah yang berlawanan," kata Bayu.
Lalu, menurut penjual bubur bernama Marodi (55) yang melihat kejadian, kecelakaan terjadi karena para pengendara motor melawan arah.
Para pengendara motor itu berhenti terlebih dahulu di pinggir jalan, karena ada truk yang melaju dari arah sebaliknya, yakni Pasar Minggu menuju Depok.
"Motor lawan arah semua, cuma kan di situ pada berhenti, istilahnya pada nahanlah, ada mobil itu, minggir (sepeda motornya) nahan, ngambil kiri," ungkap Marodi di lokasi.
Ia mengatakan, pengendara motor paling depan tiba-tiba tertabrak truk tersebut.
Para pengendara motor di belakangnya pun terkena imbasnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Fahmi Ramadhan) (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim) (Kompas.com/Wasti Samaria Simangunsong)
Berita lain terkait Lenteng Agung