News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibu dan Anak Tewas di Cinere

Kasus Ibu dan Anak Tewas di Cinere: Krimonolog Duga Korban Menutup Diri Sejak Suami Meninggal

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kediaman Grace Arijani Harahapan (65) tempat ditemukannya Grace bersama sang anak, David Ariyanto (38) meninggal tinggal tengkorak kepala dan kerangka di kamar mandi rumahnya di perumahan Bukit Cinere Indah, CInere, Depok, Jawa Barat, Kamis (7/9/2023).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perlahan teka-teki mengenai penemuan jasad ibu dan anak di sebuah rumah mewah kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat mulai terkuak.

Ketua RW Perumahan Bukit Cinere Indah, Jalan Puncak Pesanggrahan 8 No.39, RT 01 RW 16, Herry Meidjiantono mengatakan sosok keluarga Grace Arijani Harahapan (68) bikin dirinya keheranan.

Baca juga: Update Kasus Ibu dan Anak Tewas di Cinere, Adik Korban Tak Komunikasi Selama 12 Tahun

Sebab kata Herry berdasarkan keterangan dari adik Grace, ia terakhir kali berkomunikasi langsung dengan kakaknya 12 tahun lalu, tepatnya pada tahun 2011.

Kala itu keduanya berkomunikasi soal suami Grace yang meninggal dunia.  Melihat hubungan Grace dan adiknya, Herry merasa sangat keheranan.

"Adiknya mengatakan, pada tahun 2011 itulah dia berinteraksi langsung dengan kakaknya. Keluarga sendiri seperti itu ya,"ucap Herry, Minggu(10/9/2023).

Herry juga menyebut Grace Arijani Harahapan dan David Ariyanto dikenal jarang bergaul dengan warga di lingkungannya. Bahkan, keduanya juga jarang kedatangan tamu dari luar, meskipun itu adalah keluarga sendiri.

Setiap hari, rumah mereka lebih banyak tertutup rapat. Hal itu dapat diketahui dengan mudah.

Sebab, setiap tamu yang berkunjung ke perumahan, bakal dimintai kartu identitas, baik itu SIM atau KTP untuk ditukar dengan kartu akses masuk

"Sejauh yang saya tahu tidak pernah ada tamu atau keluarga yang pernah berkunjung (ke rumah
Grace)," kata Herry.

Ia menambahkan, saking tertutupnya Grace Arijani Harahapan dan David Ariyanto keduanya tidak pernah terlibat dalam berbagai acara sosial di kompleks tersebut. Bahkan, mereka menolak dimasukkan ke dalam grup WhatsApp (WA) warga.

Baca juga: Sederet Kejanggalan Ibu dan Anak Tinggal Kerangka di Cinere, Mirip Kematian 1 Keluarga di Kalideres?

"Kalau secara informasi dari warga sekitar, mereka itu tertutup dan tidak berkomunikasi dengan depan, dengan tetangga,"kata Herry.

Bahkan, sebagai pengurus lingkungan, Herry mengaku tidak pernah sekali pun mengobrol tatap wajah dengan keduanya.

"Kalau di RT, RW ada grup WA, dia enggak mau dimasukkan nomor HP-ya. Karena tertutup ya enggak bergaul juga," kata Herry.

"Kalau komunikasi, cuma terbatas simpel saja, misal dia kalau belanja ke warung sebelah itu dia cuma lewat begitu saja, enggak ada interaksi," sambung dia.

Sementara itu dua orang yang namanya tertulis dalam secarik kertas yang ditemukan di rumah ibu dan anak itu yakni S dan K sudah bersuara. S dan K bersuara mengenai hubungannya dengan kedua korban serta mengenai perilaku korban semasa hidupnya.

Hal itu disampaikan keduanya saat dimintai keterangan oleh polisi yang menyelidiki kasus tersebut.

"Sudah kita ambil keterangan,"kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Samian.

Baca juga: Tewasnya Ibu dan Anak di Cinere Mirip dengan Kasus Kematian di Kalideres, Ini Penjelasan Polisi

Selain S dan K, polisi sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi lain diantaranya keluarga hingga tetangga dari kedua korban.

Dalam olah TKP ulang ini, Samian mengatakan ada sejumlah dokumen lainnya yang turut disita pihaknya dari rumah yang ditempati Grace dan David.

Namun dia tak menjelaskan secara detail mengenai hal tersebut.

"Ada beberapa dokumen yang tentunya kita amankan, yang tentunya kita harapkan menjadi petunjuk dalam penyelidikan ini," kata dia.

Bukan korban pembunuhan

Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala berpendapat kemungkinan besar Grace Arijani Harahapan dan David Ariyanto Wibowo bukan korban pembunuhan.

Pasalnya menurut Adrianus Meliala tidak ditemukan kerusakan di pintu ataupun jendela di rumah mewah korban.

"Tidak terlihat ada perusakan di pagar, pintu. Juga tidak terlihat oleh orang luar, oleh tetangga atau RT/RW bahwa rumah itu kemasukan orang," ujar Adrianus.

"Dengan kata lain, itu semuanya menepis kemungkinan terjadinya pembunuhan di luar kedua orang itu," lanjut dia.

Baca juga: Tewasnya Ibu dan Anak di Cinere Mirip dengan Kasus Kematian di Kalideres, Ini Penjelasan Polisi

Adrianus Meliala menduga diantara Grace Arijani Harahapan dan David Ariyanto Wibowo, kemungkinan tidak meninggal dunia secara bersamaan.

"Jadi, entah anak atau ibunya (di Depok) tidak bisa menolong. Misalnya ibu kena sakit, lalu tergelosor di kamar mandi, lalu anak tidak bisa membantu karena suatu alasan,"
 jar Adrianus.

"Atau justru si anak yang sakit, lalu terkapar di WC pembantu dan sang ibu tidak bisa menolong, sehingga kemudian meninggal bersama" lanjut dia.

Adrianus Meliala menduga Grace Arijani Harahapan dan David Ariyanto menutup diri dari dunia luar karena faktor ekonomi.

Adapun titik balik keluarga ini mulai menutup diri adalah saat suami dari Grace yang juga ayah kandung dari David meninggal dunia pada tahun 2011.

“Jadi, ketika bapaknya ini tidak ada, langsung kemudian ekonomi merosot drastis sehingga membuat sang ibu berusaha untuk berhemat, mengurangi konsumsi,” ujar Adrianus.

“Kesan saya adalah bahwa keluarga ini ketika bapaknya masih hidup, itu masih berinteraksi dengan orang luar. Tapi, ketika bapaknya meninggal dunia, maka ibu dan anaknya menutup diri,” lanjut Adrianus.

Serupa dengan kasus Kalideres Adrianus mengatakan, temuan jenazah Grace dan David serupa dengan kasus penemuan jasad empat anggota keluarga di Kalideres pada November 2022.

Menurut dia, ada kemungkinan ibu dan anak ini meninggal dunia karena penyakit yang wajar.

“Kemungkinan ada indikasi penyakit lalu kemudian mereka tidak berobat, tidak konsultasi ke dokter, lalu lama-lama tambah parah dan begitu kena serangan, mematikan,” tambah Adrianus.(Tribun Network/rrk/wly)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini