Para pemeran film dewasa itu diketahui tidak terikat kontrak.
Mereka dibayar Rp 10-15 juta per judul film yang diperankan.
"Tersangka ini selain mendapatkan talent dari kelompok jaringannya, juga dilakukan melalui profiling media sosial dari calon targetnya," bebernya.
Awalnya bikin genre horor dan komedi
Masih dari laman Wartakotalive.com, rumah produksi itu awalnya memproduksi film bergenre horor dan komedi.
Namun, tersangka I mengaku dua genre itu tidak laku.
"Awalnya itu membuat film-film yang bergenre horor maupun komedi."
"Dalam perjalanannya kurang mendapat peminat, akhirnya dicoba dengan pembuatan film-film yang bermuatan asusila atau adegan dewasa," ucapnya.
Ade mengatakan, penjualan film bergenre dewasa itu meningkat.
Daftar Artis dan Selebgram Pemeran Film Dewasa Rumah Produksi Digerebek di Jaksel, Dibayar Rp15 Juta
Pemeran Film Dewasa Rumah Produksi Jaksel Mengaku Hanya Dibayar Rp1 Juta, padahal Janjinya Rp15 Juta
Sosok Artis dan Selebgram Main di Rumah Produksi Film Dewasa Jaksel, Dibayar 2 Digit, Kini Digerebek
I kemudian memutuskan melanjutkan produksi hingga 120 film, dilansir Kompas.com.
Baca juga: Awalnya Garap Genre Horor dan Komedi Tapi Tak Laku, Alasan Rumah Produksi di Jaksel Buat Film Porno
Selain itu, sebanyak 10.000 orang sudah berlangganan dalam tiga situs milik rumah produksi tersebut.
"Di situlah kemudian tersangka I meng-upload film di tiga situs miliknya, kemudian mulai banyak pelanggan yang mengakses," bebernya.
Adapun tiga situs website yang dimaksud adalah https://kelassbintangg.com/, https://togefilm.com/, dan https://bossinema.com/.
"Jadi dalam menjaring calon pelanggannya, tersangka mengunggah trailer beberapa judul film untuk promosi."
"Setelah promosi di berbagai platform media sosial, calon pengguna akan mengakses tiga website yang dimaksud," tambahnya.
Kemudian, calon pelanggan akan diarahkan untuk melakukan pembayaran melalui nomor rekening yang dilampirkan dalam website tersebut.
Selanjutnya, calon pelanggan diberikan username dan password untuk mengakses film dewasa sesuai paket yang dibeli.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Wartakotalive.com/Ramahdan L Q, Kompas.com/Rizky Syahrial)