Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ingatkan akan hentikan penggalian kabel optik jika dalam pengerjaannya tidak sesuai prosedur. 

"Kemarin saya minta kepada kepala Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) kan kita sudah kasih izin lagi. Tapi kalau masih bandel galinya tidak benar," kata Heru Budi kepada awak media ditemui di kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Minggu (8/10/2023).

Kemudian dikatakan Heru Budi penggalian kabel optik akan dihentikan selama tiga bulan jika pengerjaanya masih berantakan.

"Kalau masih berantakan begini. Saya akan berhentikan lagi sampai tiga bulan ke depan," tegasnya.

Diberitakan Kompas.com Dinas Bina Marga DKI telah merapikan kabel fiber optik di lima wilayah Ibu Kota dengan panjang kabel 124 kilometer.

Adapun penertiban dilakukan sesuai arahan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

“Sudah sekitar 124 kilometer kami rapikan, tertibkan. Kami Bina Marga tentunya jalan terus dengan APJATEL dan operator pemilik jaringan utilitas,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo saat diwawancarai di Jalan Blora, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/8/2023).

Heru mengatakan, pemindahan keseluruhan kabel agar ditanam sulit apabila diberi waktu sebulan. Namun, dia menjanjikan kabel-kabel yang crossing (melintang) di jalan raya sudah pindah ke bawah dalam tenggat waktu tersebut.

Baca juga: Pengamat Telekomunikasi: Jaringan Kabel Fiber Optik Lebih Stabil Dibanding Internet Satelit

“Pak PJ Gubernur memang minta waktu satu bulan, paling tidak kami sudah merapikan kabel-kabel yang semrawut,” lanjut dia