Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Unit Reskrim Polsek Penjaringan tengah menyelidiki keaslian nomor pelat dinas Polri yang terpasang di mobil Toyota Fortuner yang viral karena arogan ke pengendara lain.
Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Kompol Harry Gasgari mengatakan pihaknya saat ini berkoordinasi Satlantas Polres Metro Jakarta Utara untuk memastikan pelat nomor tersebut.
Baca juga: Viral, Fortuner Diduga Berpelat Dinas Polri Ancam Pengendara dengan Besi karena Tak Diberi Jalan
"Kami sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Metro Jakarta Utara, memastikan pelat Polisi itu asli atau palsu," kata Harry kepada wartawan, Senin (16/10/2023).
Harry mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap sopir mobil tersebut.
Dia juga mengatakan pihaknya sudah mengarahkan korban untuk membuat laporan atas kasus yang menimpanya tersebut.
“Sedang kami tangani. Korban sudah dihubungi dan telah diarahkan untuk membuat laporan,” jelasnya.
Baca juga: Viral Fortuner Gunakan Lampu Rem Tembak Hingga Buat Pengendara Lain Silau, Polisi: Melanggar Aturan
Diketahui, sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan pengemudi mobil Toyota Fortuner diduga berpelat dinas Polri mengancam pengendara lain dengan tongkat besi.
Dari video yang diunggah akun Instagram @lowslow.indonesia disebutkan peristiwa itu terjadi lantaran mobil Fortuner itu tidak diberi jalan oleh pengendara lain meski sudah menyalakan lampu strobo.
Adapun disebutkan kejadian terjadi di sekitar Emporium Pluit, Jakarta Utara pada Minggu (15/10/2023) sekitar pukul 03.00 WIB.
"Fortuner berstrobo bawa tongkat besi + plat polisi ancam pengendara mobil karena tak diberi jalur," tulis akun @lowslow.indonesia dikutip, Senin (16/10/2023).
Dalam video terlihat Fortuner hitam tersebut menggunakan pelat dinas Polri 5727-00. Namun hingga kekinian belum dapat dipastikan keaslian daripada pelat tersebut.
Adapun berdasar kronologi yang diceritakan korban, peristiwa ini terjadi ketika yang bersangkutan hendak pulang ke rumahnya di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK).
"Terus di jalan gak ada apa-apa tiba-tiba ada mobil Fortuner pelat polisi nyalain strobo suruh ade gw berhenti kemungkinan gara-gara gak dikasih jalan jalur tengah. Padahal jalan lebar. Pas di lampu merah, dia berhentiin ade gw trus keluarin tongkat besi," tulisnya.
Dikonfirmasi, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jhoni Eka Putra menyebut pihaknya belum menerima laporan terkait hal tersebut.
Baca juga: Warga: Sebelum Tabrak Trotoar, Fortuner Hitam Maut Terlihat Mengebut dan Goyang
"Belum ada laporannya," kata Jhoni kepada wartawan, Senin (16/10/2023).
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara Kompol Edy Purwanto mengklaim pihaknya masih menelusuri kejadian tersebut.
"Baru kami telusuri terkait hal tersebut," katanya.