Dikatakan Mulyono, saat kejadian, anak J yang masih berusia 4 tahun juga tengah menangis.
Selain teriakan minta ampun dari korban, warga juga sempat mendengar pelaku meminta maaf saat menusuk anaknya.
Hal itu disampaikan oleh Nita (31), warga setempat, mengutip Kompas.com.
"Tapi dia pas tusuk anaknya itu, dia (J) bilang minta maaf. Iya (mendengar), 'maafin mama, maafin mama'," kata Nita, Jumat.
Diduga Depresi
Diwartakan TribunJakarta.com, dari hasil penyelidikan pihak kepolisian, J diduga mengalami depresi berat setelah berpisah dengan suaminya beberapa waktu lalu.
Demikian disampaikan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Iverson Monossoh.
Dikatakan Iverson, kini pelaku hanya tinggal bersama dua buah hatinya di kontrakan yang menjadi lokasi kejadian.
"Dia berpisah dengan suami sekian lama, jadi dia mengalami tekanan depresi berat."
"Kemudian juga pisah ranjang dengan suami, dia hanya tinggal dengan anaknya," ucapnya, Kamis (19/10/2023).
Iverson menjelaskan, untuk memastikan kondisi psikologis pelaku, pihaknya sudah bekerja sama dengan sejumlah ahli.
Kini polisi masih menunggu hasil pemeriksaan psikologi pelaku yang dilakukan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Baca juga: Viral Pengamen di Medan Nekat Tusuk Ban Mobil Pengendara, Ngaku Kesal usai Dimaki-maki
"Kita berkoordinasi dengan ahli, pelaku itu saat ini sedang dalam proses pemeriksaan psikologi."
"Kita belum bisa berkesimpulan, kita menunggu hasil dari ahlinya," tandasnya.
Dikenal Tertutup
Nita, warga setempat mengakatan, J dan dua buah hatinya baru tinggal di kontrakan tersebut selama 2 bulan.