TRIBUNNEWS.COM - Video satpam bentak dan berbuat kasar kepada pedagang ibu paruh baya di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), viral di media sosial.
Video mencuri perhatian warganet setelah diunggah oleh sejumlah akun Instagram, seperti @fakta.jakarta pada Rabu (25/10/2023).
Pada awal rekaman terlihat satpam menangkap pedagang ilegal yang berjualan di TMII.
Satpam dengan kasar menginterogasi pedagang tersebut hingga menangis.
"Saya mau pulang pak," kata pedagang.
"Kamu melawan mau ngelawan saya?" ucap satpam sambil menarik tas pedagang.
Baca juga: Viral Jembatan Kaca di Banyumas Pecah hingga Memakan Korban, Polisi: Tidak Ada Uji Kelaikan
Satpam kemudian bertanya apakah pedagang masih mau berjualan di TMII setelah dipergoki.
"Saya mau jualan di mana?" jawab pedagang.
Makin lama perlakukan satpam kepada pedagang semakin kasar.
Selain membentak, saptam itu menarik pedagang hingga terjatuh.
Hingga Kamis (26/10/2023), video saptam bentak pedagang di TMII sudah ditonton lebih dari 921 ribu kali.
Ratusan warganet ikut meramaikan postingan dengan berbagai komentarnya.
Termasuk menyangkan aksi kasar satpam meskipun disisi lain pedagang memang melanggar aturan berjualan di TMII.
Kata manajemen TMII
Manajemen TMII dalam keterangan tertulis membenarkan telah terjadi tindakan kasar saptam kepada pedagang.
Diketahui, video terjadi pada tanggal 21 Oktober 2023 lalu dan baru viral akhir-akhir ini.
"Kami sangat menyesalkan atas kejadian di video yang beredar antara petugas kemanan dari mitra outsourcing TMII dan pedangan tidak resmi."
"Sangat disayangkan, petugas tersebut bertindak tidak dengan semestinya," tulis manajemen TMII dikutip dari Instagram @tmiiofficial.
Baca juga: Viral Kades Didemo Warganya di Luwu, Dituding Selingkuh usai Foto Mesra dengan Wanita Lain Tersebar
Manajem TMII selanjutnya melakukan evaluasi internal untuk mengetahui duduk permasalahan yang terjadi.
Termasuk mengungkap alasan saptam berbuat kasar sambil merekam aksinya lalu menyebarluaskan ke media sosial.
Manajem TMII menegaskan, tindakan satpam melanggar Standar Operasional Prosedur (SOP).
"Petugas tersebut telah mengakui kesalahan dan meminta maaf atas perilakunya kepada pedangan tidak resmi. Kedua belah pihak telah membuat kesepakan damai pada 22 Oktober 2023," lanjut Manajem TMII.
Sosok dan nasib satpam kini
Masih dikutip dari @tmiiofficial, diketahui satpam yang membentak pedangan bernama Aan Kholid.
Ia memiliki jabatan sebagai chief security.
Aan merupakan petugas kemanan outsourcing dari PT Prima Jati Solusindo.
Aksi Aan membentak pedangan berbuntut panjang, Manajem TMII telah mengeluarkannya sehingga sudah tidak bekerja lagi di TMII.
"Manajemen TMII telah menyampaikan teguran kepada perusahan penyedia jasa keamanan dan meminta pertanggungjawaban berupa permohonan maaf atas sikap dan tindakan yang dilakukan oleh salah satu personilnya yang telah merugikan nama baik TMII.
Per tanggal 25 Oktober 2023, petugas tersebut sudah tidak bertugas di TMII," kata manajemen.
Baca juga: Viral Dansecata Rindam XVIII Kasuari Dibacok Anak Buah: Kronologi hingga Bukan Dipicu Ucapan Rasis
Pernyataan Aan
Aan dalam kesempatannya meminta maaf dan mengakui aksi bentak kepada pedagang bernama Encum merupakan tindakan yang salah.
Ia juga mengakui, video rekamannya mengakibatkan kegaduhan di tengah-tengah masyarakat dan menodai nama baik TMII.
"Untuk itu saya memohon maaf kepada manajemen Taman Mini dan saya secara langsung meminta maaf kepada Ibu Encun."
"Saya siap menerima sanksi dari manajemen Taman Mini dan manajemen tempat saya bekerja," kata Aan dalam video yang diunggah @tmiiofficial.
Momen pertemuan Aan dengan Encun juga sempat tersebar di media sosial.
Aan tampak mencium tangan dari Encun serta meminta maaf atas kesalahan yang diperbuatnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)