News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ayah dan Balita Tewas di Jakarta Utara

Unggahan Terakhir Hamka Sebelum Ditemukan Tewas Membusuk Bersama Anak Balita

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemakaman Hamka Rusdi (50) anak balitanya Abid Qushayyi Akmadan di Pemakaman Sunter, Jakarta Utara, Minggu (29/10/2023)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kematian Hamka Rusdi (50) dan anak keduanya Abid Qushayyi Akmadan yang berusia 1,5 tahun menjadi sorotan masyarakat.

Pasalnya, keduanya ditemukan dalam kondisi membusuk pada Sabtu (28/10/2023) dikediamannya di Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.

Hamka merupakan bos sebuah biro travel yang banyak melayani jasa ibadah umrah.

Baca juga: Ciri-ciri Mayat yang Ditemukan Membusuk di Pinggir Kalimalang Bekasi Siang Tadi

Pada kehidupan sehari-harinya, Hamka juga dikenal berjiwa sosial.

Unggahan terakhir Hamka Rusdi di media sosial pun terkait dengan kegiatan sosialnya.

Melalui Instagram ia terlihat mengunggah aktivitas terakhir pada 10 Oktober 2023 lalu.

Hamka memposting sedang melakukan aksi sosial donor darah.

Ia pun mengungkapkan rasa bahagia dengan berbagi melalui donor darah.

"Menjaga bahagia dengan berdonor darah rutin, ayo donasikan darahmu, kita sehat mereka selamat," tulisnya.

"Termotivasi tuk selalu menjadi insan bermanfaat," sambungnya.

Postingan terakhir Hamka Rusdi menjadi sorotan.

Pasalnya, ia bersama anaknya ditemukan dalam kondisi tewas membusuk di dalam rumahnya kawasan Tugu Selatan, Koja.

Baca juga: Ciri-ciri Mayat yang Ditemukan Membusuk di Pinggir Kalimalang Bekasi Siang Tadi

Diketahui, Hamka ditemukan meninggal di lantai 2 rumahnya dalam kondisi tubuh membusuk.

Sementara itu, balita Abid ditemukan tewas di lantai kamar tidurnya juga dalam kondisi badan yang membengkak.

Diduga kedua korban sudah meninggal berhari-hari, namun penyebabnya masih didalami pihak kepolisian.

Adapun jenazah ayah dan anak ini pertama kali ditemukan oleh warga yang mencium bau busuk berhari-hari dari rumah nomor 12 di Jalan Balai Rakyat, RT 06 RW 03 Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.

Warga yang sudah tak kuat menahan bau tidak sedap yang semakin menyengat akhirnya mendobrak pintu rumah tersebut dibantu aparat wilayah setempat.

Warga dibuat geger dengan kondisi jenazah Hamka dan sang anak yang sudah membusuk, sementara sang istri dan anak sulung masih hidup namun sudah lemas.

Dimakamkan Satu Liang

Hamka (50), pengusaha travel umrah yang tewas membusuk di dalam rumahnya di Koja, akhirnya dimakamkan pada Minggu (29/10/2023) petang.

Hamka dimakamkan satu liang dengan anak balitanya Abid Qushayyi Akma di TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara.

Pantauan TribunJakarta.com, pemakaman berlangsung sekitar pukul 17.50 WIB.

Jenazah ayah dan anak yang meninggal tak wajar ini dibawa menggunakan mobil jenazah RS Polri Kramat Jati.

Di belakang mobil tersebut, sejumlah kendaraan iring-iringan keluarga korban juga menyusul.

Terpantau dari dalam mobil jenazah keluarga hanya mengangkut satu peti mati yang disinyalir berisi jenazah ayah dan anak tersebut.

Kemudian, prosesi pemakaman pun berlangsung kusyuk.

Hamka dan anak bungsunya itu dimakamkan di satu liang lahat yang sama dengan keluarga mereka terdahulu.

Pelayat berpakaian hitam-hitam pun tak kuasa menahan tangis melepas kepergian pengusaha travel umrah bersama sang balitanya.

Sementara itu, awak media tidak diperkenankan mewawancarai keluarga yang masih berduka.

Keluarga masih enggan memberikan komentar soal sosok dari Hamka yang ditemukan meninggal dunia pada Sabtu (28/10/2023) pagi kemarin di kediamannya.

Hamka ditemukan meninggal di lantai 2 rumahnya dalam kondisi tubuh membusuk.

Sementara itu, balita Abid ditemukan tewas di lantai kamar tidurnya juga dalam kondisi badan yang membengkak.

Diduga kedua korban sudah meninggal berhari-hari, namun penyebabnya masih didalami pihak kepolisian.

Dalam kasus ini, istri dari Hamka dan anak sulungnya masih hidup dan kini tengah menjalani perawatan medis dan pemeriksaan oleh kepolisian.

Adapun jenazah ayah dan anak ini pertama kali ditemukan oleh warga yang mencium bau busuk berhari-hari dari rumah nomor 12 di Jalan Balai Rakyat, RT 06 RW 03 Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.

Warga yang sudah tak kuat menahan bau tidak sedap yang semakin menyengat akhirnya mendobrak pintu rumah tersebut dibantu aparat wilayah setempat.

Warga pun dibuat geger dengan kondisi jenazah Hamka dan sang anak yang sudah membusuk, sementara sang istri dan anak sulung masih hidup namun sudah lemas. (Tribun Jakarta/Gerald Leonardo Agustino/Tribun Sumsel)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini