News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ayah dan Balita Tewas di Jakarta Utara

Ayah dan Balita di Koja Diperkirakan Telah Meninggal 10 Hari Sebelum Ditemukan: Ada Bekas Luka

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga mendatangi rumah Hamka di Jalan Balai Rakyat RT 06 RW 03, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara. Di rumah ini ditemukan jasad ayah dan anaknya yang membusuk tinggal bersama istri dan anak sulung mereka.

TRIBUNNEWS.COM, KOJA - Polisi mengungkap fakta terkait tewasnya Hamka (50) seorang bos travel umrah bersama anaknya dan AQ 1,5 di Koja, Jakarta Utara, Sabtu (28/10/20203).

Hamka dan anaknya ditemukan di rumahnya dalam kondisi membusuk.

Polisi mendapati luka pada balita tersebut.

Baca juga: Fakta Kasus Ayah dan Anak Balita Tewas Membusuk di Koja, Mobil Berdebu Jadi Petunjuk

Hasil autopsi terkini, luka tersebut termasuk berupa lebam-lebam alias bukan luka terbuka yang signifikan.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, polisi masih menelusuri apakah luka lebam tersebut diakibatkan kekerasan atau terjadi ketika balita itu terjatuh dari tempat tidur.

"Ada luka di bagian wajah dan kening, tapi itu yang harus kita uji forensik," ucap Gidion di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin (30/10/2023).

Fakta yang kini didapatkan, mayat AQ itu tergeletak di bawah kasur pada saat ditemukan.

Korban diduga telah meninggal dunia lebih dari 3 hari.

"Anak itu usia kematiannya 3 hari, akan kita lakukan uji jaringan untuk melihat penyebab kematian," ucap Gidion.

"Si anak ada luka, tapi apakah luka itu signifikan dengan kematian itu yang perlu diuji jaringan. Karena memang usia kematian sudah 3 hari, jadi tidak nampak kasat mata luka terbuka," sambung Kapolres.

Sementara itu, korban Hamka (50) diduga sudah meninggal lebih dari 10 hari.

Pada tubuhnya tidak ditemukan luka terbuka.

Baca juga: Ditanya Sebab Suami dan Anaknya Tewas Membusuk, Begini Jawaban Istri Bos Travel dan Umrah di Koja

Namun, ada darah yang berceceran di dekat jenazah korban pada saat pertama kali ditemukan Sabtu (28/10/2023) lalu.

Ngeluh Sakit Tenggorokan

Gidion menambahkan, korban Hamka sempat mengeluhkan sakit tenggorokan kepada keluarganya sebelum ditemukan meninggal.

Pada 18 Oktober, Hamka berkomunikasi dengan keluarganya soal sakit yang ia rasakan.

"Penelusuran jejak kita sebelumnya, ada komunikasi antara korban dengan keluarganya, ada menyebutkan ada keluhan tentang sakit tenggorokan yang dia keluhkan," ucap Gidion.

Keluhan korban soal sakit tenggorokan dikumpulkan pihak kepolisian dalam upaya penyelidikan kasus ini.

Proses autopsi yang dilengkapi dengan penelitian forensik lanjutan bakal terus dirampungkan kepolisian guna mengungkap apa sebenarnya yang membuat korban meninggal dunia.

"Ini kemudian kita harus melakukan uji kompetensi yang lain, antara lain adalah histopatologi forensik kemudian toksikologi forensik," jelas Gidion.

Adapun penemuan jasad ayah dan anak yang membusuk ini terjadi pada Sabtu pagi sekitar pukul 9.00 WIB.

Baca juga: Penemuan Mayat Bapak & Balita di Koja, Tetangga Soroti Reaksi sang Istri: Kita Sempat Dobrak Rumah

Warga yang sudah mencium bau busuk lebih dari seminggu akhirnya memutuskan untuk mendobrak rumah korban didampingi aparat wilayah setempat.

Ketika masuk, warga mendapati ayah dan anak itu sudah tewas membusuk, sementara ibu dan anak sulung masih hidup namun kondisi kesehatannya memburuk.

Saat ini, ibu dan anak yang masih hidup juga masih menjalani pemeriksaan kesehatan dan psikologis di RS Polri Kramat Jati

Penulis: Gerald Leonardo Agustino

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Polisi: Ada Luka Lebam di Wajah Balita yang Tewas Membusuk Bersama Anaknya di Koja

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini