News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Petugas Keamanan Pondok Pesantren di Depok Ditemukan Tewas di Posnya, Jasadnya Sudah Membusuk

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tewas. HS (50) ditemukan tewas dan jasadnya sudah membusuk di pos satpam Pondok Pesantren Khoirul Roziqin Beji, Depok, Jawa Barat, Kamis (9/11/2023).

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang petugas sekuriti berinisial HS (50) ditemukan tewas dan jasadnya sudah membusuk di pos satpam Pondok Pesantren Khoirul Roziqin Beji, Depok, Jawa Barat, Kamis (9/11/2023).

Kanit Reskrim Polsek Beji, Iptu Irman Saputra mengatakan pada saat ditemukan kondisi HS sudah mengeluarkan bau tak sedap lantaran diduga telah meninggal selama 3 hari.

Baca juga: Ibu Rumah Tangga di Demak Tewas Mengenaskan Dianiaya Suami, Palu Berlumuran Darah Jadi Barang Bukti

"Kami dapat laporan dari Binmas bahwa ada penemuan mayat di Yayasan Khoirul Roziqin. Kondisinya karena sudah (tewas) tiga hari, sudah membusuk," ujar Irman saat dikonfirmasi, Kamis (9/11/2023).

Adapun jasad HS dijelaskan Irman ditemukan di pos sekuriti di lantai 2 gedung ponpes yang selama ini menjadi tempat bekerjanya.

Selain itu pada saat ditemukan, jasad HS pun masih memakai kaos serta celana sekuriti.

"(Ditemukan) di lantai atas lantai dua, itu memang sekaligus pos sekuritinya. (Masih) pakai pakaian sekuriti, kaos sama celana sekuriti," jelasnya.

Baca juga: Dua Pekan Masuk Gaza, Jumlah Korban Tewas Tentara Israel Melonjak, Netanyahu Tak Mau Berhenti

Kini guna mengetahui penyebab kematian HS, Irman mengatakan jasad itu pun langsung dibawa ke rumah sakit guna dilakukan proses autopsi.

Terkait autopsi itu, keluarga pun kata Irman juga menginginkan hal yang sama untuk memperjelas penyebab kematian HS.

"Untuk dugaan kita belum tahu, nanti dari keterangan dokter hasil autopsinya. Dari pihak keluarga juga minta (agar HS) diautopsi," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini