Hasiolan EP/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki musim penghujan, pasukan elite TNI AD yaitu Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dilaporkan menggelar sejumlah program bagi masyarakat di wilayah binaan mereka di Jakarta.
Kopassus menyebut secara kontinyu melakukan pencegahan banjir di kawasan rawan bencana di Jakarta.
Batiops Sipamops Denma Kopassus Serma Sukmana menjelaskan, langkah pihaknya itu termasuk membersihkan aliran sungai terutama Sungai Ciliwung yang terdapat di belakang markas Korp Baret Merah tersebut.
"Kami juga selalu memantau naiknya debit air mencegah adanya luapan air ke daratan terutama rumah warga," kata dia, dikutip Senin (4/12/2023).
Selain itu, antisipasi penanganan korban banjir dan kekurangan gizi ini akan dilakukan melalui berbagai cara, termasuk ketahanan pangan.
Bekerja sama dengan sejumlah pihak swasta, seperti PT Estika Jasa Tama dan PT Eigerindo Multi Produk Industri, Kopassus membagikan juga sebanyak ratusan paket sembako dan paket Gizi berupa beras, minyak goreng, telur, Indomie, biskuit dan teh diberikan kepada masyarakat di wilayah binaan Kopassus yaitu di Kelurahan Baru dan kelurahan Cijantung, kec pasar rebo Jakarta Timur.
Lurah Cijantung, Jakarta Timur Teguh Suharyono mengatakan untuk wilayahnya terdapat 16 penderita stunting namun seiring jalannya waktu jumlah tersebut berkurang dan sekarang stunting hanya delapan orang.
"Saya selalu bekerja sama dengan semua pihak, baik pihak swasta dan pihak pemerintah serta dari TNI Polri dan kami berusaha bekerja sama dengan pihak para kader, kader PKK dan kader Posyandu untuk pemberian makan anak anak yang terdampak stunting untuk mendukung anak anak berikan asupan gizinya," jelas Lurah Cijantung.
Baca juga: Danjen Kopassus Undang Warga Cijantung dan Sekitarnya Suntik Vaksin Booster Covid-19
Ditambahkan, Kelurahan Cijantung dan Kelurahan Baru merupakan wilayah binaan Baret Merah yang selalu dipantau berkembangannya berupa gizi maupun kelayakan hunian.