Kepada Yacob, P mengaku belum mendaftarkan pernikahannya ke Kantor Urusan Agama (KUA) sehingga tidak memiliki Kartu Keluarga (KK).
Kendati demikian, Yacob tidak pernah menaruh curiga.
Yacob menyebut, selama tinggal di sana P dan D tidak pernah bersosialisasi dengan warga sekitar.
"Waktu itu baru lapor sekali ke saya, tapi nggak bawa identitas. Jadi nama juga belom jelas, lupa," ucap Yacob.
Baca juga: Warga Jagakarsa Temukan 4 Jasad Anak-anak di Rumah Kontrakan, Diduga Dibunuh Ayah Hari Minggu
Ia menduga, pemicu pembunuhan dan KDRT dalam rumah tangga P dan D adalah masalah ekonomi.
Menurut Yacob, P sudah enam bulan tidak membayar biaya sewa rumah kontrakan yang dihuni.
Selama beberapa bulan terakhir pula, P tidak memiliki pekerjaan alias pengangguran.
Justru istri P yang bekerja di sebuah perusahaan swasta.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Terkuak Sosok Ayah Diduga Dalang Tewasnya 4 Anak di Jagakarsa, Pak RT-Tetangga Kompak Bilang Begini
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami, TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)