News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terkuak Kehidupan Pilu Korban Rudapaksa Ayah Kandung di Tangsel, Sehari hanya Sekali Makan

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Remaja korban pemerkosaan ayah kandung di Tangerang Selatan ternyata selama ini hidup prihatin. Korban FN (17) bersama ibu, kakak, dan adiknya selama ini hanya makan sehari sekali

Pihak rumah sakit meminta MN kembali ke rumah lantaran kontraksi yang dialami disebabkan syok.

Kemudian pada Jumat (1/12/2023) sekira pukul 03.00 WIB, ibu korban kembali membawa MN ke rumah sakit karena mengalami kontraksi lagi.

"Sepertinya sudah mau lahiran. Kami datang ke Pondok Aren kemarin. Kami jemput dan antar ke rumah sakit terdekat. Dia sudah lemes,” tuturnya.

Korban melahirkan bayi laki-laki secara normal sekitar pukul 07.00 WIB.

Remaja korban pemerkosaan ayah kandung di Tangerang Selatan ternyata selama ini hidup prihatin. (Youtube/Pratiwi Noviyanthi)

Jualan Es Kelapa

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sang ibu, S, harus berjualan es kelapa.

Pendapatannya pun tak seberapa untuk kebutuhan hidup bersama tiga anaknya.

Sang ibu mengaku ingin bekerja menjadi sopir grab untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Sebab penghasilannya dari berjualan es kelapa kini berkurang drastis.

"Jadi enggak ngandelin jualan aja, walaupun jualan Alhamdulillah ada aja, biarpun turun drastis, makanya aku pengen ngejer ngegrab," kata S.

Baca juga: Siswi SMK di Deli Serdang Korban Rudapaksa Meninggal Dunia, Sebelumnya Ditemukan Tak Sadarkan Diri

Namun rencananya itu baru akan ia lakukan jika nanti korban sudah kembali sekolah.

"Nunggu bayi agak gede dulu, kakaknya sekolah.

Bayinya nitip ke Kak Novi," jelas S.

Diakui FN, selama ini ibunya lah yang banting tulang mencari nafkah.

"Ayah cuma nyari kelapa doang udah," kata FN.

Jarang Pulang 

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini