News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terkuak Kehidupan Pilu Korban Rudapaksa Ayah Kandung di Tangsel, Sehari hanya Sekali Makan

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Remaja korban pemerkosaan ayah kandung di Tangerang Selatan ternyata selama ini hidup prihatin. Korban FN (17) bersama ibu, kakak, dan adiknya selama ini hanya makan sehari sekali

Pelaku MN (56) sehari-harinya jarang pulang ke rumah dan tak pernah memberi uang untuk makan.

Saat pulang ke rumah, justru berbuat bejat terhadap putri kandungnya.

Ini membuat FN sampai hamil dan kini sudah melahirkan bayi laki-laki.

Novi pun rupanya baru tahu kondisi keluarga FN sememprihatinkan itu.

"Aku sempet kaget juga, pantes pas aku ajak makan soto katanya gak usah nanti aja nunggu abis jualan," kata Novi.

Pelaku Minta Digugurkan

Korban sudah dirudapaksa sejak kelas IX SMP saat kondisi rumah sepi.

Ibu korban, S mengatakan MN sempat meminta anaknya menggugurkan kandungan pada awal November 2023.

MN memberikan minuman bersoda dan obat yang diduga sebagai obat aborsi.

"Iya, anak saya disuruh minum sprite dan obat di November awal. Itu sehari 1 botol agak gede, itu bisa sehari minum 2 kali," paparnya, Rabu (29/11/2023), dikutip dari TribunTangerang.com.

Setiap hari MN memberikan dua butir obat aborsi ke korban yang mengakibatkan korban jatuh sakit.

S mengaku tidak mengetahui anaknya menjadi korban rudapaksa lantaran korban tak pernah cerita.

Ia mengetahui kasus ini dari guru bimbingan konseling (BK) di sekolah korban.

"Aku tahu dari guru BK. Dia cerita ke guru BK bukan sama saya," ujar S.

Kasus rudapaksa dilakukan MN di rumahnya yang terletak di Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan saat istri tidak ada di rumah.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini