Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak kepolisian menyiapkan rekayasa lalu lintas terkait diberlakukannya car free night (CFN) di jalan Jenderal Sudirman - MH. Thamrin, Jakarta Pusat pada malam tahun baru 2024.

Nantinya, jalan tersebut akan ditutup pada Minggu (31/12/2023) besok mulai pukul 18.00 WIB hingga Senin (1/1/2024) pukul 01.00 WIB.

Baca juga: Jelang Tahun Baru Harga Bawang Putih Naik Jadi Rp40.700, Berikut Update Bahan Pangan per 30 Desember

"Nanti mulai jam 6 sore sampai jam 1 rencananya, kendaraan sudah bersih dari Sudirman-Thamrin," kata Latif saat dihubungi wartawan, Sabtu (30/12/2023).

Berikut daftar rekayasa lalu lintas yang disiapkan Ditlantas Polda Metro Jaya:

1. Arus lalin dari Jalan Medan Merdeka Selatan menuju Jalan MH thamrin ditutup.

2. Arus lalin dari Jalan Sabang menuju ke Tanah Abang dialihkan ke Tugu Tani.

3. Arus lalin dari Jalan Tanah Abang menuju Jalan Kebon Sirih/Tugu Tani ditutup.

4. Arus lalin dari Tanah Abang menuju ke Bundaran HI ditutup.

5. Arus lalin dari Jalan Imam Bonjol menuju ke arah Bundaran HI ditutup.

6. Arus lalin dari Jalan Galunggung yang menuju ke Jalan Jenderal Sudirman ditutup diluruskan ke Jalan KH. Mas Mansyur.

7. Arus lalin dari Jalan Dr. Satrio menuju ke Jalan Jenderal Sudirman ditutup baik dari arah timur maupun dari arah barat.

8. Arus lalin dari Jalan Benhil menuju Jalan Jenderal Sudirman ditutup.

9. Arus lalin yang dari Jalan Gatot subroto menuju Jalan Jenderal Sudirman ditutup

10. Arus lalin yang dari Jalan Asia afrika melalui Jalan Pintu Satu Senayan ditutup.

11. Arus lalin yang dari Jalan Sisingamangaraja menuju Jalan Jenderal Sudirman ditutup dialihkan ke Jalan Hang Lekir.

12. Arus lalin yang dari Jalan Asia Afrika menuju ke Bundaran Senayan ditutup.

13. Arus lalin yang dari Jalan Senopati menuju Bundaran Senayan/Sudirman ditutup.

Baca juga: Anies Baswedan Akan Rayakan Momen Tahun Baru Bareng Keluarga di Yogyakarta

Larangan Konvoi hingga Petasan

Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat di Jakarta dan sekitarnya untuk tidak melakukan konvoi saat perayaan malam tahun baru.

Nantinya, pihak kepolisian akan melakukan penjagaan di daerah perbatasan yang akan masuk ke Jakarta untuk mengadang dan memutar balikkan masyarakat yangvnekat konvoi.

"Iya (kami putar balik). Kegiatan masyarakat yang sekiranya itu akan menggangu aktifitas kegiatan masyarakat lainnya seperti konvoi, bak terbuka akan kita putar balikkan," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman kepada wartawan, Jumat (29/12/2023).

Latif mengatakan nantinya personel lalu lintas akan ditempatkan di kawasan Kalimalang untuk memantau arus kendaraan yang dari kawasan Bekasi, Jawa Barat.

Lalu, untuk mengawasi kendaraan dari arah Bogor, Latif menyebut, akan menempatkan anggota di sekitar Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Sementara itu, untuk memantau pergerakan kendaraan dari arah Depok, pihak kepolisian akan menempatkan anggota di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Terakhir, untuk mengawasi kendaraan dari Tangerang, personel ditempatkan di daerah Daan Mogot.

"Akan kita tempatkan personel di situ akan kita lakukan pengalihan arus apabila terjadi arak-arakan yang mengganggu aktivitas masyarakat lainnya," ujarnya.

Baca juga: Perdana! Wisata Lawang Sewu Bakal Dibuka hingga Puncak Malam Tahun Baru 2024

Penyekatan terhadap massa yang konvoi tersebut, kata Latif, akan dilakukan pada Minggu (31/12/2023) sekira pukul 16.00 WIB.

"Harapan kita demikian jadi orang Tangerang ya di Tangerang, orang Bekasi ya di Bekasi, orang Depok ya Depok. Harapannya itu, jadi tidak tumpah ruah berada di Jakarta," pungkasnya.

Selain itu, Polri melarang penggunaan petasan hingga mercon saat perayaan tahun baru 2024.

"Terkait dengan petasan kami sampaikan bahwa petasan itu dilarang dalam melaksanakan malam perayaan malam tahun baru," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Jumat (29/12/2023).

Ramadhan mengatakan yang diizinkan dalam merayakan malam pergantian tahun hanyal kembang api saja.

Namun, penggunaannya juga harus melalui izin dari pihak-pihak yang berwenang.

"Yang diiizinkan adalah kembang api, tapi penggunaannya juga harus minta izin karena harus melihat lokasi-lokasi apakah tempat-tempat itu memungkinkan dilaksanakan kembang api," ucapnya.

"Jadi misalnya ada kegiatan, panitianya harus minta izin, harus ada izin keramaian dan izin penggunaan kembang api itu sendiri," ungkapnya.