News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Viral Penumpang KRL Disebut Mengalami Kesurupan, Begini Faktanya

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Ilustrasi Penumpang KRL Commuterline. Sebuah video viral di media sosial yang menampilkan seorang penumpang yang disebut mengalami kesurupan di rangkaian KRL relasi Rangkasbitung-Tanah Abang.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah video viral di media sosial yang menampilkan seorang penumpang yang disebut mengalami kesurupan di rangkaian KRL relasi Rangkasbitung-Tanah Abang.

Dari video yang beredar, penumpang tersebut tengah terbaring di lantai kereta sambil terlihat memberontak dari petugas yang membantu mengatasi masalah tersebut.

Baca juga: Penumpang KM Marin Teratai Terjun ke Laut, Awalnya Dikira Hendak Akhiri Hidup, Ternyata Kesurupan

Terkait hal ini, External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan menjelaskan, penumpang tersebut tidak mengalami kesurupan.

"Pengguna tersebut tidak kesurupan melainkan kejang-kejang dikarenakan sakit," ujar Leza saat dikonfirmasi, Kamis (4/1/2024).

Leza mengungkapkan, peristiwa ini terjadi pada rangkaian Commuter Line Nomor KA 1677. Tepatnya di gerbong kedua dari belakang.

Saat penumpang seperti kesakitan itu, Leza mengatakan petugas keamanan KRL langsung berkoordinasi dengan petugas di Stasiun Kebayoran untuk mempersiapkan penanganan medis.

Baca juga: Putri Delina Debut Main Film Horor, Langsung Dapat Adegan Kesurupan dan Naik Pohon

"Petugas stasiun sudah siap di peron untuk membantu menurunkan pengguna yang sakit dan diberikan pertolongan pertama di pos kesehatan oleh petugas Pos kesehatan," jelasnya.

"Setelah diberikan pertolongan, pengguna berangsur pulih dan membaik, pengguna tersebut pulang bersama keluarganya," lanjutnya.

Lebih lanjut, Leza mengimbau kepada para pengguna KRL yang tidak dalam kondisi sehat dan memiliki riwayat penyakit kambuhan untuk didampingi pihak keluarga. 

Atau, kata Leza, penumpang yang mempunyai riwayat penyakit juga bisa meminta pendampingan dari petugas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini