News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tawuran Antar Pelajar SMK di Depok, Seorang Korban Tewas Terkena Senjata Tajam

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tawuran pelajar. CSP (15), seorang pelajar di Depok tewas akibat senjata tajam saat terjadi aksi tawuran antar pelajar di Jalan Raya Cipayung, Kota Depok.

TRIBUNNEWS.COM, CIPAYUNG - CSP (15), seorang pelajar di Depok tewas akibat senjata tajam saat terjadi aksi tawuran antar pelajar di Jalan Raya Cipayung, Kota Depok, Kamis (7/2/2025) sore.

Kapolres Metro Depok Kompol Arya Perdana menjelaskan, korban tak tertolong meski sudah dilarikan ke rumah sakit.

"Korban yang meninggal ini terkena benda tajam di bagian perut hingga ususnya keluar, lalu dia dibawa ke RS tapi nyawa sudah tak tertolong," kata Kompol Arya Perdana di Mapolres Metro Depok, Sabtu (10/2/2024).

"Pelaku ada duel satu lawan satu, yang satu ini tidak terlalu terluka parah, tapi yang satu meninggal dunia (korban)," sambungnya.

Baca juga: Remaja di Palembang Tewas akibat Tawuran, Keluarga Lapor Polisi Berharap Pelaku Segera Tertangkap

Arya menjelaskan, kedua kelompok pelajar yang terlibat tawuran merupakan siswa SMK swasta yang ada di wilayah Kota Depok.

Saat ini, pihak kepolisian juga telah mengamankan dua pelaku yang diduga membunuh korban dengan menggunakan sajam.

Atas tindakannya, satu pelaku dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan.

Sedangkan pelaku lainnya, dijerat dengan Pasal 338 tentang Pembunuhan dengan ancaman 20 tahun penjara.

Diketahui dalam aksi tawuran tersebut, kedua kelompok pelajar saling serang menggunakan senjata tajam (sajam) di tengah keramaian jalan raya.

Bahkan dua pelajar dari masing-masing kelompok unjuk kebolehan duel satu lawan satu menggunakan celurit.

Dari rekaman video amatir, nampak kedua pelajar tersebut membabi-buta menyerang lawannya. (m38)

Pelaku Tawuran Belum Tertangkap

Sementara itu hingga hari kelima, pelaku tawuran yang menyebabkan tewasnya seorang pelajar di Kampung Kedokan, Desa Putat Nutug, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, belum tertangkap.

Korban tewas adalah pelajar sebuah sekolah menengah kejuruan (SMK) berinisial AA.

Baca juga: Tawuran Antarpelajar SMK di Dekat TPU Desa Putat Nutug Ciseeng Renggut Nyawa Seorang Pelajar

Syahrul Aziz, kakak korban tewas dalam tawuran tersebut berharap Polsek Parung segera menangkap pelaku.

Syahrul Aziz mengatakan, adiknya meregang nyawa pada Selasa (6/2/2024) dalam tawuran tersebut.

Sampai kemarin dia mengaku belum mendapatkan informasi mengenai penangkapan para pelaku oleh polisi.

"Setelah kejadian langsung buat laporan polisi. Kalau dari pihak kepolisian belum dapet info, nomor telepon saya juga sudah disimpan disana cuma belum ada update terbaru," ujarnya, Sabtu (10/2/2024).

Syahrul Aziz mengatakan, tewasnya AA membuat ibunya syok dan kondisi psikis sang ibu saat ini masih lemah.

"Dari pihak keluarga ingin pelakunya cepet-cepet ketangkep biar mamah saya tenang, soalnya mamah saya belum tenang kalau pelaku belum ketangkep, pingsan terus," kata dia.

Kapolsek Parung Kompol Sularso belum memberikan jawaban terkait update dari persoalan tersebut ketika dikonfirmasi TribunnewsBogor.

Peristiwa tawuran terjadi pada Selasa (6/2/2024) sekitar pukul 17.30 WIB di wilayah Kampung Kedokan, Desa Putat Nutug, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor.

Bentrokan ini pecah setelah kedua kelompok remaja yang sedang konvoi dari arah yang berlawanan itu berpapasan di lokasi kejadian, hingga akhirnya tawuran dengan menggunakan senjata tajam pun tak terhindarkan.

"Motif para pelaku tawuran yaitu mereka sudah melakukan perjanjian untuk melakukan tawuran di lokasi tersebut," ujar Kapolsek Parung, Kompol Sularso melalui keterangannya, Rabu (7/2/2024).

Akibat kejadian tersebut, AA (18) meregang nyawa akibat terkena sabetan senjata tajam.

"Kami akan kami usut sampai tuntas. Saat ini kami masih mencari bukti-bukti dan keterangan dari para saksi proses penyelidikan lanjut. Bagi masyarakat yang mengetahui kejadian tersebut harap dilaporkan kepada kami," kata kapolsek.

Artikel ini telah tayang di Tribundepok.com dengan judul Pelajar SMK Terlibat Duel Pakai Celurit di Depok, Satu Orang Tewas Tertusuk

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini