Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Andika Mowardi, korban penembakan di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur mengungkap pelaku yang sempat ingin menghilangkan nyawanya tersebut.
Andika mengatakan jika sosok terlapor adalah Gathan Saleh Hilabi yang merupakan mantan istri dua orang artis terkenal yang juga merupakan temannya.
"(Penembak) Gathan Saleh. Mantan suami Dina Lorenza dan Cut Keke," kata Andika saat dihubungi wartawan, Selasa (27/2/2024).
Baca juga: Siapa Gathan Saleh Hilabi? Eks Suami Dina Lorenza, Disebut Pernah Aniaya Asisten Nathalie Holscher
Andika mengatakan kejadian itu terjadi pada 8 Februari 2024 yang lalu.
Dia mengaku berteman baik dengan pelaku sehingga tidak menyangka jika pelaku melakukan hal tersebut.
Andika mengatakan saat itu Gathan menembakan peluru dari senjata api (senpi) sebanyak tiga kali.
Namun beruntung peluru itu tidak sampai mengenai dirinya hingga hanya terkena pecahan kaca akibat terkena letusan peluru tersebut.
"Tiga kali tembakan. dua kali ke arah saya, sekali ke aspal. kuping saya nggak luka, nggak kena, cuman kaca belakang saya pecah kena tangan saya, robek. ditembakkan dua kali ke arah saya, satu kali ke aspal," ungkapnya.
Pelaku Diburu Polisi
Diberitakan sebelumnya sebuah video CCTV viral di media sosial yang memperlihatkan aksis penembakan yang terjadi di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.
Dari unggahan akun X @RadioElshinta, pelaku disebut-sebut merupakan mantan suami dua artis berinisial GSL.
"Aksi percobaan pembunuhan menggunakan senpi diduga dilakukan mantan suami dari dua artis bernisial GSL di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur," tulis akun tersebut seperti dikutip.
Terkait itu, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly membenarkan soal adanya insiden tersebut. Namun, kejadian itu terjadi pada Januari 2024.
Dia mengatakan jika dari informasi yang ada, pelaku memang merupakan mantan suami artis.
"Informasinya demikian (pelaku mantan suami artis)," kata Nicolas saat dihubungi, Selasa (27/2/2024).
Nicolas mengatakan pihaknya masih melakukan pencarian terhadap pelaku setelah mendapatkan laporan saat itu dengan memeriksa saksi-saksi hingga rekaman CCTV di lokasi.
"Pelaku penembakan masih melarikan diri. Sudah semuanya (pemeriksaan saksi). Sudah dipanggil dugaan pelaku sampai 2 kali tapi tidak hadir dengan alasan yang tidak sah. Keluarga berjanji akan menghadirkan dugaan pelaku juga sampai sekarang tidak direalisasi," jelasnya.
Meski begtu, Nicolas belum membeberkan secara rinci soal kronologi kejadian penembakan tersebut.
Dia mengatakan pihaknya saat ini masih fokus untuk mencari pelaku untuk nantinya dimintai keterangannya.
"Jadi pihak Polres masih mencari keberadaan dugaan pelaku sampai saat ini," jelasnya.