News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Apesnya Pria Mabuk Ini Masuk Rumah Warga, Dibogem Mentah karena Sempat Dikira Mau Curi Motor

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pemuda tak dikenal diamankan di Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Senin (25/3/2024)

Laporan Wartawan Wartakota Ikhwana Mutuah Mico

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Pria berinisial WJA ini pun sempat membuat heboh warga setelah  masuk ke dalam rumah warga di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Senin (25/3/2024) pukul 05.00 WIB.

Martewi, pemilik rumah mengatakan,  saat dirinya sedang istirahat di ruang tamu rumahnya usai melaksanakan salat subuh tiba-tiba melihat seorang laki-laki tak dikenal yang belakangan diketahui berinisial WJA berdiri di dekat sepeda motornya yang diparkir di dalam rumah.

Martewi curiga jika ada maling yang sedang melakukan aksinya.

Apalagi orang itu tidak dikenalnya dan berdiri dekat sepeda motornya.

Martawi langsung menegur orang tersebut, namun dijawab dengan menggunakan bahasa Sunda yang tak dimengertinya.

Ia mengamankan WJA dan membawanya ke halaman rumah.

Baca juga: Kasus Penganiaan ART Asal Pemalang, JALA PRT: Tuntutan Rendah Jaksa Terhadap Pelaku Ciderai Keadilan

Mendengar ada keributan, warga sekitar langsung mendatangi kediaman Martawi.

Warga memberikan pukulan kepada WJA karena mengiranya hendak mencuri sepeda motor.

Beruntungnya, satu anggota polisi bernama Abin mampu menenangkan warga.

Sampai akhirnya anggota Reskrim Polsek Pondok Aren datang ke TKP dan mengamankan WJA.

Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq kepada TribunTangerang.com mengatakan jika terduga pelaku kini sudah diamankan untuk dimintai keterangan.

"Sementara tersangka kita amankan dan masih dilaksanakan pengembangan kasusnya terhadap jaringan curanmor lainnya," ucap Bambang saat dikonfirmasi pada Selasa (26/3/2024).

Adapun, dalam pemeriksaan yang sudah dilakukan petugas kepolisian berhasil mendapatkan beberapa catatan.

Diantaranya, kata Bambang, pihaknya tak menemukan bahwa WJA memegang sepeda motor.

WJA hanya diketahui berdiri di tengah-tengah sepeda motor yang terparkir di dalam rumah.

WJA juga tidak terlihat menggunakan barang mencurigakan atau datang dengan orang lain.

Bambang mengatakan WJA tidak memiliki identitas dan alat komunikasi atau HP maupun barang yang dicurigai sebagai hasil curian.

Kemudian saat diinterogasi, WJA menjawab dengan bahasa Sunda yang tak dimengerti orang-orang sekitar.

"Saat kejadian pelaku dalam keadaan mabuk minuman beralkohol," kata Bambang. (m30)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Mabuk di Bulan Ramadan, Pemuda di Pondok Aren Kena Sial, Babak Belur Dipukuli Karena Dikira Maling 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini