Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lima anggota Polsek Metro Setiabudi diperiksa Bidang Propam Polda Metro Jaya.
Hal ini buntut kasus mobil patroli yang dibawa kabur jambret di kawasan Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
"Iya (diperiksa oleh Bid Propam) lima anggota Polsek Metro Setiabudi," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal dalam keterangannya, Sabtu (30/3/2024).
Baca juga: Viral Mobil Patroli Polisi di Jaksel Dibawa Kabur Pelaku Jambret, Sempat Diteriaki Para Driver Ojol
Ade Rahmat tak menjelaskan lebih detil terkait identitas hingga jabatan kelima anggotanya yang diperiksa tersebut.
Dia hanya mengatakan jika saat ini pemeriksaan terhadap kelima polisi itu untuk mendalami apakah ada unsur kelalaian hingga terjadi peristiwa tersebut.
"Iya terkait itu (soal ada atau tidak kelalaian)" ucap Ade.
Ditinggal di Kemayoran
Sebuah video dinarasikan ada seorang jambret yang membawa kabur mobil patroli polisi setelah ditangkap di kawasan Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Aksi ini viral salah satunya diunggah akun X @Pai_C1. Akun tersebut mengatakan pelaku membawa kabur mobil karena mobil yang menyala sedangkan posisi polisi masih berada di luar.
Terkait itu, Kapolsek Setiabudi Kompol Firman membenarkan kejadian tersebut. Diketahui, aksi membawa kabur mobil patroli ini terjadi pada Kamis (28/3/2024) kemarin.
Firman mengatakan ihwal perkara tersebut. Awalnya terduga pelaku ini mengendarai motor dan diteriaki oleh pengendara lain hingga akhirnya diamankan oleh sekuriti di lokasi.
"Setelah diamankan, terus anggota patroli lewat. Kemudian nanya 'Ada apa ini rame-rame?'. Datanglah ke sekuriti tersebut, kemudian melaporkan ke pawas dan dua orang piket untuk membawa kendaraan terduga pelaku," kata Firman kepads wartawan, Jumat (29/3/2024).
Baca juga: Jambret di Jaksel Bawa Kabur Mobil Patroli Usai Ditangkap, Mobil Lalu Ditinggal di Pinggir Jalan
Saat itu, terduga pelaku tidak mengakui perbuatannya hingga terjadi cekcok mulut dengan sekuriti.
Sehingga, polisi kemudian membawanya ke mobil patroli untuk diamankan sembari mencari saksi-saksi lain di lokasi kejadian.
Namun kala itu, mobil patroli tersebut ternyata masih dalam kondisi hidup dan anggota polisi tengah berada di luar mobil.
"Saat dimasukkan ke mobil, mobil memang dalam keadaan menyala. Sopir turun, yang di sebelahnya juga turun, artinya untuk mencari saksi-saksi terkait dengan dugaan penjambretan kan dugaannya penjambretan. Saat melakukan klarifikasi, jadi terduga ini kabur," bebernya.
Baca juga: Sosok Pelaku Jambret di Medan, Aksinya Akibatkan Pasutri Kecelakaan, Suami Tewas dan Istri Kritis
Dalam hal ini, polisi melakukan pengejaran hingga akhirnya diketahui mobil patroli tersebut ditinggalkan pelaku di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Iya saat ini kita melakukan penyelidikan terus mulai dia di TKP, diamankan ojol (ojek online), lagi kita dalami. Mobil patroli ditinggal di Kemayoran. Di pinggir jalan," ungkapnya.
Saat ini, lanjut Firman, pihaknya masih memburu pelaku tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi dan menyisir rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi hingga di kawasan Kemayoran tempat pelaku meninggalkan mobil.
"Kendaraan sudah kita amankan kembali tapi tersangka sedang kita lakukan penyelidikan," ujarnya," jelasnya.