TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pangdam Jaya, Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan memastikan titik api kebakaran gudang peluru sudah berhasil dipadamkan pada Minggu (31/3/2024) sekira pukul 03.45 WIB.
Kebakaran berhasil dipadamkan setelah 27 unit mobil kebakaran dikerahkan ke lokasi gudang amunisi Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.
"Dapat kami pastikan titik api sudah kami padamkan, tapi hingga saat ini masih kami lakukan pendinginan untuk mengantisipasi panas-panas lain yang mungkin terdampak pada hal yang tidak kita inginkan," Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu.
Selain memadamkan api, menurut Hasan, timnya juga telah melakukan penyisiran dan pembersihan sisa-sisa material yang terlempar akibat ledakan.
"Kami masih melakukan investigasi di sekitar lokasi untuk melakukan penyisiran dan pembersihan sisa-sisa material yang terlempar dari gudang tersebut," ujarnya.
Karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk tetap tenang.
"Kami juga mengimbau seluruh masyarakat di lokasi untuk tenang dan tidak khawatir lagi karena kita nilai dampaknya sudah tidak menimbulkan ledakan lagi."
Baca juga: Sofian Nyaris Jadi Korban, Kepalanya Hampir Kena Proyektil yang Mental dari Ledakan Gudang Peluru
Lebih lanjut, Hasan mengklaim para warga yang sebelumnya mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing.
Ledakan gudang amunisi pada Sabtu (30/3/2024) malam ini sempat membuat warga sekitar panik hingga berlarian menyelamatkan diri.
Hasan juga menyebut tidak ada korban jiwa akibat ledakan gudang amunisi tersebut.
"Tidak ada korban sampai saat ini, kami hanya menunggu redanya aman, tingkat amannya dari gudang ini untuk diamankan," kata Hasan.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kebakaran Gudang Amunisi di Gunungputri Bogor Sudah Padam, Pangdam Jaya Sebut Tak Ada Korban,