TRIBUNNEWS.COM - Viral video yang memperlihatkan seorang pengemudi pria meludah saat ditegur oleh pengendara lain lantaran mobil miliknya parkir di tengah jalan.
Adapun peristiwa tersebut sempat diunggah oleh korban dengan akun media sosial Instagram @mila.hrdynt dan diunggah ulang oleh akun @tangerangkabarku pada Sabtu (6/4/2024).
Dalam video berdurasi 26 detik itu, tampak mobil hitam berpelat nomor B 1310 SMO terparkir di tengah jalan.
Kemudian, perekam pun mengklakson mobil tersebut dan di saat yang bersamaan pengemudi mobil HR-V itu keluar dan marah-marah.
Bahkan, dirinya pun sempat meludah ke arah penegur.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Masjid Darull Fallah, Petukangan Utara, Jakarta Selatan pada Jumat (5/4/2024).
Menurut penjelasan di caption unggahan akun tersebut, awalnya mobil yang dikemudikan pengemudi pria itu berhenti di tengah jalan sebanyak dua kali.
Pada saat berhenti pertama kali, pengemudi HR-V itu tidak turun dan tidak menyalakan lampu hazard.
Lalu, ketika berhenti kedua kalinya di tengah jalan, pengemudi mobil tersebut turun dan diklakson oleh pengemudi di belakangnya sekaligus perekam.
Menurut pengakuan perekam, kakaknya yang mengemudikan mobilnya itu sampai dimaki-maki oleh pengemudi tersebut.
UI Tegaskan segala Perbuatan Alumni Jadi Tanggung Jawab Sendiri Bukan Kampus
Di sisi lain, berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, pengemudi yang meludah tersebut bernama Arie Febriant.
Baca juga: Kronologi Pengemudi HRV Viral Parkir di Tengah Jalan Demi Gorengan, Ditegur Malah Ludahi Orang Lain
Ia mencantumkan di akun LinkedIn miliknya sebagai alumni Univeresitas Indonesia (UI) tahun 2008.
Kepala Humas UI, Amelita Lusia pun buka suara terkait hal tersebut.
Amelita mengungkapkan pihaknya belum dapat memastikan apakah Arie merupakan alumni UI atau bukan.
"Saya tidak bisa memastikan karena sekarang hari libur," tuturnya kepada Tribunnews.com, Minggu (7/4/2024).
Kendati demikian, Amelita menegaskan segala bentuk perbuatan yang dilakukan oleh civitas akademika UI adalah tanggung jawab yang bersangkutan.
"Jika ada perbuatan yang dilakukan oleh alumni UI atau warga UI, sudah menjadi tanggung jawab pribadi yang bersangkutan," katanya.
Amelita berharap seluruh civitas akademika UI selalu menjaga nama baik almamaternya.
Hal tersebut dalam rangka menjaga marwah UI di tengah masyarakat.
"Setiap perguruan tinggi tentu mengharapkan hal serupa agar para lulusan menjaga marwah dan martabat almamaternya ketika berada di tengah masyarakat," ujarnya.
"Di luar sana, masih banyak sekali alumni UI yang berprestasi dan berkontribusi yang layak dibanggakan," sambung Amelita.
Dia juga mengungkapkan tindakan seperti yang dilakukan Arie tidak pantas untuk ditiru.
Hal tersebut lantaran di setiap kampus, tentu diajarkan terkait etika dan sopan santun.
"Siapapun dia, tanpa harus mengaitkan dengan almamater, kelompok, sekolah, dan latar belakang lainnya, yang bersikap kruang pantas di masyarakat tentu kita sepakat bahwa itu bukan suatu tindakan terpuji."
"Karena di kampus mereka diajarkan soal etika atau adab dan sopan santun," jelas Amelita.
Pelaku Sudah Minta Maaf
Di sisi lain, pengemudi yang viral tersebut sudah meminta maaf terkait perilakunya tersebut.
Hal ini diketahui lewat unggahan video dari akun Instagram @kabarbintaro pada Minggu (7/4/2024).
Arie pun meminta maaf kepada perekam yang diludahinya tersebut di mana bernama Mila beserta rekannya tersebut.
"Dengan ini saya meminta permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Saudari Mila dan rekan beserta semua masyarakat yang terganggu dengan tindakan saya yang tidak baik dan tidak semestinya," kata Arie.
Baca juga: Viral Pengemudi Mobil Ngeludah saat Ditegur karena Parkir di Tengah Jalan, Berujung Minta Maaf
Dia pun mengaku menyesal atas tindakan yang dilakukannya tersebut yaitu telah memarkir mobilnya di tengah jalan dan menyebabkan macet serta meludah sembarangan.
"Saya juga menyampaikan penyesalan yang sedalam-dalamnya atas perbuatan dan tindakan saya yang tidak semestinya, di mana pada tanggal 5 April 2024, saya memarkir kendaraan tidak pada tempatnya yang menyebabkan macet dan juga saya melakukan perbuatan yang tidak sopan yaitu meludah pada kendaraan Saudari Mila dan rekan," katanya.
Arie pun berharap dapat meminta maaf langsung kepada Mila atas perbuataannya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)