TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dugaan sementara kebakaran gedung LBH-YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu (7/4/2024) malam sekitar pukul 22.00 WIB disebabkan karena korsleting listrik pada AC.
Korsleting listrik pada AC kemudian memicu terjadinya penyalaan api hingga menjalar ke lantai 3 dan 4.
Sebanyak 10 unit mobil pemadam disertai 40 petugas gulkarmat meluncur ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api.
Luas area yang terbakar sekitar 40 meter.
Sekitar pukul 23.58 WIB, petugas berhasil memadamkan api di gedung tersebut.
Kerugian ditaksir mencapai Rp 140 juta akibat kebakaran itu.
Baca juga: Satu Petugas Damkar Tewas saat Bertugas Padamkan Kebakaran Gedung YLBHI Menteng
Ketua YLBHI Muhammad Isnur lewat keterangan tertulis, Minggu (7/4/2024) mengatakan menurut saksi mata seorang penjaja makanan di depan gedung, dia mendengar ledakan tiga kali sebelum terjadi kebakaran.
Setelah ledakan itu, api terlihat mulai menjalar ke lantai 2 dan 3 Gedung LBH-YLBHI.
"Menurut saksi mata, Wasiatun (pemilik warung pecel lele di depan Kantor LBH), ia mendengar 3 kali suara ledakan keras dan percikan api yang diduga berasal dari AC lantai 2 Gedung YLBHI.
Dari ledakan ini kemudian muncul kobaran api yang langsung menjalar ke lantai 2 dan 3 gedung," kata Isnur.
Sekitar 15 menit berselang, lanjut Isnur, 6 mobil pemadam kebakaran datang berupaya memadamkan api.
Saat ini, katanya, kobaran api sudah dapat dipadamkan, tetapi masih dalam proses pemantauan petugas Damkar agar api tidak menjalar.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Belum diketahui kerugian yang dialami akibat kebakaran," kata Isnur.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gedung YLBHI di Jalan Diponegoro Menteng Dilalap Api, Saksi Mata Dengar Suara Ledakan,
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Fakta Kebakaran Gedung LBH-YLBHI: Terdengar 3 Kali Ledakan hingga 1 Petugas Damkar Tewas,