News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Toyota Fortuner Berpelat Dinas TNI Palsu

Tampang Sopir Fortuner yang Tabrak Jurnalis dan Ngaku TNI, Kini Ditahan Polisi

Penulis: Nuryanti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengemudi Fortuner yang viral usai mengaku adik Jenderal. PWGA mengaku dipinjamkan pelat dinas untuk menghindari aturan ganjil-genap saat arus mudik 2024.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah tampang sopir Fortuner yang menabrak mobil seseorang diduga wartawan, yang viral di media sosial.

Pria berinisial PWGA itu berperilaku arogan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) dan mengaku adik seorang Jenderal.

Sopir mobil Toyota Fortuner tersebut juga menjadi sorotan karena menggunakan pelat dinas TNI palsu.

PWGA ditangkap di rumah kakaknya di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Selasa (16/4/2024).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan penyidik masih melakukan pendalaman.

"Benar (pengemudi) sudah diamankan dan sedang dilakukan pendalaman," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (17/4/2024).

Sementara, Kanit 2 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Anggi Fauzi Hasibuan, mengungkapkan PWGA bersembunyi di rumah kakak keduanya berinisial C hingga akhirnya tertangkap.

"Kami datangi kami lakukan penyelidikan ada mobil yang ditutup kayak pakai terpal mobil seperti itu, kita bukalah, mobilnya sudah diganti jadi pelat nomor biasa tapi warnanya warna hitam seperti yang ada di video," katanya, Rabu.

Dalam pemeriksaan, pelat dinas tersebut terungkap milik kakak tersangka yang merupakan seorang purnawirawan TNI berinisial T.

"Jadi dia memang bukan anggota TNI. Kakaknya itu pada saat masih aktif sampai dengan pensiun diberikan lah pelat nomor dinas itu."

"Sebenernya yang menggunakan kan kakaknya itu," jelas Anggi.

Baca juga: INFOGRAFIS: Fakta-fakta Pengemudi Fortuner Sombong, Motif Pakai Pelat TNI Palsu Terungkap

Sementara itu, PWGA mengaku dipinjamkan pelat dinas tersebut untuk menghindari aturan ganjil-genap saat arus mudik 2024.

"Kalau pengakuan dari tersangka, dia itu dikasih oleh kakaknya itu."

"Kasih pinjem, kasih pinjem. Alasan dipinjamkan itu, ya seperti yang tadi saya bilang, kalau misalnya ada ganjil genap, dia baru pakai gunakan."

"Pada saat tanggal genap dia menggunakan pelat nomor dinas tersebut tapi dengan syarat harus izin dulu ke kakaknya," papar Anggi.

Meski begitu, pelat dinas bernomor 84337-00 itu sejatinya sudah kedaluwarsa sejak 2018 silam.

Kini, pelat tersebut sudah teregister milik purnawirawan TNI yang lain yakni Marsda TNI (Purn) Asep Adang Supriyadi untuk kendaraan dinas operasional sebagai guru besar di Universitas Pertahanan.

Jadi Tersangka dan Ditahan

Dilansir Wartakotalive.com, polisi telah menetapkan PWGA sebagai tersangka.

"Sudah jadi tersangka," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Ully, Rabu.

Bahkan, PWGA juga langsung dilakukan penahanan.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 263 KUHP tentang Pemalsuan Dokumen.

"Dan ditahan. (Dikenakan pasal) 263 KUHP," jelas Titus.

Baca juga: Terungkap Asal-usul Pelat Dinas TNI Sopir Fortuner Arogan, Ternyata Milik Kakaknya yang Purnawirawan

Pengemudi Fortuner arogan yang gunakan pelat dinas TNI di mobilnya hingga ngaku adik Jenderal, kini ditangkap.

Buang Pelat Nomor

PWGA pergi ke rumah kakaknya setelah kejadian cekcok dengan pengendara lain di Tol Jakarta-Cikampek (Japek).

"Jadi sejak kejadian itu, dia ke rumah kakaknya bersama istrinya," ujar AKBP Titus Yudho Ully, Rabu.

Di rumah kakaknya itu, PWGA menyembunyikan mobil Toyota Fortuner tersebut dengan ditutup terpal.

Polisi tidak menemukan pelat dinas TNI palsu tersebut ketika mengamankannya di rumah sang kakak.

PWGA ternyata membuang pelat dinas TNI palsu itu di daerah Lembang, Bandung, Jawa Barat.

Hal ini setelah insiden dengan pengendara tersebut terjadi dan tersangka serta keluarganya pergi ke Bandung untuk berlibur.

Ketika itu, sang kakak berinisial T menyarankan pelat dinas TNI yang sudah kedaluwarsa tersebut dibuang.

Karena kebingungan, tersangka akhirnya bersembunyi di rumah kakak keduanya berinisial C di daerah Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, hingga akhirnya tertangkap.

"Mobil ada di rumah tersebut ditutup terpal penutup mobil, pelatnya dibuang," jelasnya.

Baca juga: Sopir Fortuner yang Pakai Pelat Dinas TNI Palsu Jadi Tersangka, Langsung Ditahan

Sopir mobil Toyota Fortuner yang sesumbar ngaku adik jenderal akhirnya ditangkap polisi. (Tribunnews.com)

Sebagai informasi, dalam video yang viral, pengemudi Fortuner tampak marah-marah setelah menabrak mobil lain.

Kepada lawan bicaranya, pria itu awalnya mengaku sebagai anggota TNI.

Namun, setelah berdebat dengan lawannya yang belakangan mengaku sebagai jurnalis, pria itu lalu mengaku sebagai adik seorang Jenderal.

"Bapak dinasnya di mana?" tanya seseorang di dalam mobil.

"Mabes TNI, kakak saya Jenderal, Tony Abraham," kata pengendara Fortuner itu.

"Tadi katanya anggota, ditanya kartu anggota katanya ada. Terus mendadak mengaku kakaknya yang jenderal?" lanjut pengendara lain.

Pengendara itu lalu terlihat meminta kartu tanda pengenal orang yang merekam video.

Seseorang di dalam mobil kemudian mengaku sebagai wartawan.

"Foto aja kartu wartawan saya, kepala biro ya," kata wanita dalam video.

Pengendara Fortuner itu kemudian terlihat memotret tanda pengenal pemilik mobil.

"Oh jurnalis," kata pengendara Fortuner itu.

Baca juga: VIDEO Sopir Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Dinas TNI Palsu Ditangkap

Sebelumnya, Marsda TNI Purn. Prof. Dr. Ir. Asep Adang Supriyadi, S.T., M.M., IPU., ASEAN.Eng. yang namanya terseret dalam insiden cekcok pengendara Toyota Fortuner berpelat dinas TNI yang viral di media sosial beberapa waktu lalu menegaskan tak punya hubungan dengan pria yang viral tersebut.

"Kami tidak memiliki hubungan dan kami tidak kenal dengan warga sipil yang melakukan pelanggaran lalu lintas di Km 57 Tol Cikampek dengan menggunakan mobil Toyota Fortuner pelat Dinas 84337-00 dan menjadi viral," kata dia dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (14/4/2024).

Asep mengatakan, Nomor Dinas TNI dengan Nopol 84337-00 merupakan nomor dinas kendaraan operasionalnya sehari-hari di Universitas Pertahanan Republik Indonesia sebagai Guru Besar sejak pensiun di tahun 2020.

Selain itu, kata Asep, kendaraan yang ia gunakan dengan pelat nomor dinas tersebut adalah Pajero Sport dan terdaftar dalam sistem.

"Bukan Toyota Fortuner sebagaimana yang telah viral di video pemberitaan," jelas Asep.

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Nasib Sopir Fortuner Berpelat Dinas TNI yang Ngaku Adik Jenderal, Tersangka dan Masuk Penjara

(Tribunnews.com/Nuryanti/Abdi Ryanda Shakti) (Wartakotalive.com/Ramadhan L Q)

Berita lain terkait Toyota Fortuner Berpelat Dinas TNI Palsu

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini