"Pertama dipimpin langsung oleh Pak Dirkrimum dan juga Kabid Propam, Kapolres hari Kamis malam. Jumat kita olah TKP bersama labfor," ujar Bintoro.
Di sisi lain, keluarga Brigadir Ridhal yang terdiri dari saudara ipar dan kakak perempuan korban telah mendatangi TKP.
"Keluarga korban, iparnya dan kakak (perempuan). Dari Manado," kata Bintoro.
Bintoro menjelaskan, kedatangan keluarga korban adalah untuk memastikan peristiwa yang terjadi dengan menonton rekaman CCTV.
"Memastikan, memastikan apa yang terjadi dilihat dengan CCTV dan TKP," ujar dia.
Rekaman CCTV
Brigadir Ridhal Ali Tomi tewas diduga bunuh diri di dalam mobil Toyota Alphard yang terparkir di halaman rumah warga di Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024).
Peristiwa itu terekam CCTV sekaligus menjadi bukti bahwa Brigadir Ridhal bukan korban pembunuhan.
Dalam rekaman CCTV, saat waktu menunjukkan pukul 16.24 lewat lima detik, mobil Alphard masih terparkir dengan posisi ban depan miring ke kanan dan lampu rem belakang menyala.
Sementara itu, situasi di sekitarnya tampak sepi. Terlihat satu mobil berwarna putih yang terparkir di garasi rumah warga.
Pada pukul 16.24 lewat 37 detik waktu CCTV, terdengar suara tembakan yang diduga berasal dari dalam mobil Alphard.
Tak lama kemudian, Alphard tersebut berbelok arah ke kanan dan menabrak mobil putih di garasi rumah warga.
Setelah itu, datang seseorang untuk melihat situasi. Namun, ia tampak terkejut saat mengecek ke mobil Alphard.
Beberapa orang lalu silih berganti datang ke lokasi. Mereka terlihat panik dan berlarian.