News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polres Metro Jaksel Gali Keterangan Keluarga Polisi yang Ditemukan Tewas di Mampang

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polres Metro Jakarta Selatan dibantu Polda Metro Jaya saat melakukan olah TKP di lokasi tewasnya anggota Polresta Manado Brigadir RAT diduga bunuh diri dari dalam mobil di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jum'at (26/4/2024).

Catatan :

Artikel ini bukan untuk menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa. Bagi yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan pemikiran demikian, segera konsultasikan ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, atau klinik kesehatan mental

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terkuak pemilik mobil tempat Brigadir RAT, anggota Satlantas Polresta Manado mengakhiri hidupnya.

Brigadir RAT menembakkan diri ke pelipis hingga tembus dari kanan ke kiri dalam mobil Alphard yang terparkir di halaman rumah warga di Jalan Mampang Prapatan IV, Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024).

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal mengatakan, mobil Alphard itu milik kerabat korban.

"Mobil milik kerabat yang bersangkutan," kata Ade kepada wartawan, Sabtu (27/4/2024).

Ade menuturkan, kerabat korban tinggal di perumahan di tempat kejadian perkara (TKP).

"Tinggal di alamat TKP," tutur dia.

Brigadir RAT nekat bunuh diri karena diduga memiliki masalah pribadi.

Baca juga: Mobil Alphard hingga Garis Polisi Masih Ada di Rumah Mewah Tempat Polisi Manado Tewas Bunuh Diri

"Dugaan (motif Brigadir Ridhal bunuh diri) masalah pribadi," kata Kapolres.

Ade menyebut pihak masih melakukan pendalaman dengan menggali keterangan dari istri dan keluarga korban.

"Namun masih akan kita dalami kepada pihak istri, keluarga, dan kerabat," ujar Kapolres.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan, salah satu barang bukti yang disita adalah senjata api jenis HS kaliber 9 milimeter yang digunakan Brigadir Ridhal untuk mengakhiri hidupnya.

"Kami menemukan beberapa barang bukti di dalam mobil tersebut berupa satu pucuk senjata api jenis HS dengan kaliber 9 milimeter," kata Bintoro kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2024).

Selain senjata api, sambung dia juga menemukan kartu identitas korban.

"Dan juga kami menemukan identitas korban inisial RA adalah salah satu petugas kepolisian yang bertugas di Polresta Manado," ujar Kasat Reskrim.

Polisi telah mengamankan CCTV yang merekam peristiwa dugaan bunuh diri tersebut.

"Dari keterangan saksi dan juga barang bukti serta digital forensik yang kami dapatkan, kami bisa menyimpulkan bahwa dugaan sementara yang bersangkutan melakukan bunuh diri," ujar Bintoro.

Diberitakan Tribun Manado sebelumnya, posisi korban berada di kursi supir sebelah kanan mobil Toyota Alphard berpelat nomor B 1544 QH.

Posisinya badannya terjatuh ke arah sebelah kiri, dan masih terpasang sabuk pengaman.

Korban terlihat menggunakan kaos berwarna berwarna biru, dengan celana panjang berwarna hitam.

Di bagian sebelah kanan celananya terdapat sarung senjata berwarna putih.

Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Yudhiawan ketika dikonfirmasi sudah membenarkan peristiwanya.

"Iya benar kejadian, Kapolresta Manado saya sudah perintahkan ke Jakarta untuk menyelidiki lebih lanjut," jelas dia.
 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul TRAGEDI Alphard Berdarah, Terkuak Pemilik Mobil yang Ditumpangi Brigadir Ridhal Saat Bunuh Diri

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini