"Semua tahu ini rumahnya di sini punya Fahmi Idris. Dia kan suka santunan yatim setiap hari Jumat anak-anak orang gak mampu kemari datang dibiayai sama dia. Itu almarhum Fahmi Idris," ucap dia.
Terpisah, salah satu karyawan yang pernah menjaga rumah semasa Fahmi Idris masih hidup, Sahrial itu menyebut jika rumahnya saat ini disewakan ke orang lain.
Dia saat ini menjaga rumah kosong yang masih milik keluarga Fahmi Idris yang tidak jauh dari rumah tersebut.
"Iya kalau gak salah (rumah) bukan dibeli kayaknya di kontrak," ujarnya.
Sahrial mengatakan, rumah itu sudah dua tahun terakhir ini ditinggali oleh orang lain yang bukan keluarga Fahmi Idris.
"Kemungkinan dua tahun. Jadi pas meninggal gak lama di kontrak," ujar dia.
Baca juga: Polisi Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali yang Tewas Diduga Bunuh Diri
Tribunnews.com sendiri sudah mencoba mengonfirmasi hal tersebut kepada anak Fahmi Idris yakni Fahira Idris.
Namun, hingga artikel ini ditayangkan, Fahira Idris belum memberikan jawaban soal kepemilikan rumah tersebut saat ini.
Sebelumnya, seorang personel polisi anggota Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara ditemukan tewas dengan luka tembak di Jalan Mampang Prapatan IV, Kelurahan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis (25/4/2024).
Saat ditemukan, posisi korban berada di kursi supir sebelah kanan mobil Toyota Alphard B 1544 QH yang diduga milik kerabatnya.
Posisinya badannya terjatuh ke arah sebelah kiri, dan masih terpasang sabuk pengaman.
"Mobil milik kerabat yang bersangkutan yang tinggal di alamat TKP (tempat kejadian perkara)," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal saat dikonfirmasi, Jum'at (26/4/2024).
Terkait hal ini sebelumnya Ade juga menuturkan bahwa Brigadir RAT sebelum ditemukan tewas tengah menjalani masa cuti di Jakarta.
Adapun menurut dia korban melakukan cuti di Jakarta untuk mengunjungi rumah kerabatnya tersebut.