News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mayat dalam Koper

Sempat Dicurigai Jadi Pembunuh, Suami Wanita dalam Koper Bersyukur Pelaku Ditangkap: Sangat Biadab

Penulis: Rifqah
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok pelaku pembunuhan atau dalang dibalik penemuan mayat dalam koper di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. - Begini tanggapan suami wanita dalam koper bernisial RM di Bekasi yang sebelumnya sempat dituduh sebagai pelaku pembunuhan korban.

TRIBUNNEWS.COM - Suami wanita dalam koper berinisial RM (50), yakni Ganda Permana (51), sebelumnya sempat dituduh sebagai pelaku pembunuhan korban.

Pasalnya, keduanya saat ini tengah dalam proses cerai.

Hal tersebut lah yang menjadi dasar keluarga RM menaruh curiga kepada Ganda.

"Setelah kejadian itu, muncul opini bahwa pelakunya adalah saya, keluarga dan tetangga semuanya menduga saya pelakunya, tapi saya tetap fokus memberi keterangan kepada penyidik," ujar Ganda, saat ditemui di Jalan Tamansari, Kota Bandung, Kamis (2/5/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

Bahkan, Ganda juga sempat dijemput oleh polisi dan dibawa ke Polres Metro Bekasi untuk menjalani pemeriksaan.

"Saya mengikuti semua prosedur, karena saya tidak merasa melakukan itu," katanya.

Kini, telah diketahui pelaku pembunuhan RM tersebut adalah pria bernama Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN (28) dan ditangkap polisi di Palembang, Sumatera Selatan pada Rabu (1/5/2024).

Tak lain, AARN merupakan rekan kerja korban sendiri yang berprofesi sebagai team audit.

Sementara itu, RM merupakan admin yang bertugas menyetorkan uang setoran ke bank.

Lalu, bagaimana respons Ganda setelah tahu pelaku pembunuhan istrinya itu ditangkap?

Meski sempat dituduh sebagai pelaku pembunuhan istrinya itu, Ganda bersyukur pembunuhnya berhasil ditangkap.

Baca juga: 7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper, Motif hingga Identitas Lengkap Pelaku

Ia juga mengaku tak masalah dengan tuduhan yang dilayangkan sebelumnya, hingga ia diseret ke kepolisian.

Sebab, pihak kepolisian juga tidak menyudutkannya saat pemeriksaan berlangsung.

Ganda mengira, pelaku sudah tahu keseharian istrinya tersebut dan sudah merencanakan aksi pembunuhan itu, demi merampas uang yang dibawa RM.

"Pelaku sangat biadab, sepertinya (pelaku) sudah mempelajari dan merencanakan semuanya, pelaku ingin menguasai uang setoran itu dan harta benda korban," ucapnya.

Suami RM itu pun mengucapkan terima kasih kepada jajaran kepolisian karena sudah mengungkap kasus ini, hingga akhirnya menjadi terang benderang.

Sebelumnya, sepupu korban, Anjar Gumilar menyatakan keluarga sempat menaruh curiga dengan suami RM karena sedang dalam proses cerai.

"Kami curiga, karena almarhum ini sedang proses cerai dan almarhum keukeuh enggak mau rujuk," kata Anjar dikutip dari TribunJabar.id.

Kecurigaan tersebut bukan tanpa alasan, karena selama ini korban tidak pernah punya musuh, tapi korban kerap bertengkar dengan suaminya gara-gara perceraian.

"Kalau pertikaian enggak pernah, tapi lebih ke cekcok adu argumen. Yang satu (suami) mau cerai, yang satunya (Riny) enggak mau. Terus suaminya ini suka tiba-tiba ada di rumah. Itu sering terjadi konfliknya di situ," pungkas Anjar.

Sebagai informasi, jasad RM itu ditemukan di semak-semak Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/4/2024).

Respons Keluarga RM Setelah Pelaku Ditangkap

Penangkapan pelaku pembunuhan RM tersebut juga telah diketahui oleh keluarga korban.

Anjar mengaku, telah mendengar kabar penangkapan tersebut dari penyidik.

Ia pun berharap, pelaku bisa diberi hukuman sebrat-beratnya.

"Kami diberi informasi tadi subuh oleh penyidik kalau pelakunya telah ditangkap."

"Harapan kami pelaku bisa dihukum sebesar-beratnya," ujar Anjar, Rabu (1/5/2024).

Anjar juga mengatakan, hingga saat anak-anak dari korban masih belum sepenuhnya menerima kepergian orang tuanya.

"Kami, terutama anak-anaknya meminta kepada kepolisian supaya pelaku diberi hukuman yang setimpal," ucapnya.

Motif Pelaku Bunuh Korban

Pelaku pembunuhan wanita dalam koper di Bekasi bernama belum lama ini diketahui sudah menikah.

Pelaku ditangkap empat hari menjelang respsi pernikahannya.

Berdasarkan penyelidikan sementara, motif pelaku melakukan pembunuhan tersebut karena faktor ekonomi.

Pelaku membutuhkan uang untuk biaya resepsi pernikahannya tersebut.

Pelaku kemudian diduga mengambil uang perusahaan tempat korban bekerja.

"Dan ada motif kebutuhan ekonomi karena pelaku mau menikah," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu kepada wartawan, Kamis (2/5/2024), dikutip dari TribunJakarta.com.

Meski sudah menikah, pelaku diketahui juga sempat menyetubuhi korban sebelum membunuhnya.

"Masih didalami untuk motifnya, karena korban sempat disetubuhi, diambil duitnya, duit kantor yang mau di setor ke bank," ungkap Rovan.

Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan uang yang berhasil pelaku ambil sebesar Rp 43 juta.

"Iya (uang) yang diambil pokoknya Rp43 juta," jelasnya.

Meski demikian, kata Rovan, penyidik masih membuka kemungkinan akan dugaan motif lainnya.

Saat ini penyidik masih memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti-bukti.

"Sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan diperkuat dengan bukti bukti yang dikumpulkan oleh penyidik," ujar dia.

Terancam 15 Tahun Penjara

Polisi menetapkan pembunuh RM sebagai tersangka.

Tersangka saat ini masih dilakukan pemeriksaan secara intensif oleh polisi setelah ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

"Untuk sementara pelaku sudah kita tetapkan sebagai tersangka," kata Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Gulnard saat dihubungi, Kamis (2/5/2024).

Adapun, polisi menjerat tersangka dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan dilapis dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.

Atas perbuatannya itu, tersangka terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Cerita Ganda, Suami Korban Pembunuhan yang Mayatnya Ditemukan dalam Koper di Cikarang

(Tribunnews.com/Rifqah/Hasanudin Aco/Abdi Ryanda) (TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman) (TribunJakarta.com/Annas Furqon)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini