News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibu Rekam Persetubuhan Anaknya

Kondisi Ekonomi Ibu yang Rekam Persetubuhan Anak dengan Pacar, Ambil Tabungan untuk Beli Obat Aborsi

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang ibu di Jakarta Timur berinisial NKD (47) sengaja merekam putrinya, HR (16) saat sedang disetubuhi pacarnya di sebuah indekos di Kota Bekasi, Jawa Barat.

TRIBUNNEWS.COM - Kasus ibu rekam adegan persetubuhan anak dan upaya aborsi menggegerkan warga Duren Sawit, Jakarta Timur.

Ibu yang bernama Neneng Komala Dewi (47) suka dengan pacar anaknya dan merekam hubungan badan anak untuk kepuasan pribadinya.

Setelah berulang kali merekam adegan asusila sejak November 2023, Neneng panik lantaran anaknya, HR (16) hamil.

Berbagai macam upaya dilakukan untuk menggugurkan kandungan, termasuk membeli obat aborsi seharga Rp2 juta.

Neneng meminta temannya, NA (55) untuk membelikan obat aborsi di Pasar Pramuka.

Saat diperiksa di Mapolres Metro Jakarta Timur, Neneng mengaku mengambil uang dari tabungan pendidikan anaknya.

Uang Rp2 juta tersebut awalnya untuk membeli laptop.

Namun, Neneng memakainya untuk menggugurkan kandungan anak.

"Uang Rp 2 juta itu untuk beli laptop," ucap Neneng, Rabu (22/5/2024).

Sementara itu, ketua RT tempat Neneng tinggal, Nurali, mengaku tidak mengetahui kehamilan HR.

Selama ini HR seperti siswi SMP pada umumnya dan tidak terlihat perubahan signifikan pada tubuhnya.

Baca juga: Ibu Perekam Putrinya Bersetubuh Pernah Ajak Pacar Anaknya Bercinta, Ditolak Karena Ini

Ia menjelaskan Neneng merupakan seorang janda dan HR anak satu-satunya.

Keduanya tinggal di sebuah rumah yang dihuni oleh 6 orang.

Selama ini Neneng tidak bekerja dan perekonomiannya dibantu oleh keluarga.

"Dia jarang bergaul dengan lingkungan," tuturnya, Selasa (21/5/2024).

Nurali baru mengetahui HR melakukan aborsi saat didatangi jajaran Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

"Ada pihak bantuan hukum yang datang. Di situ baru saya tahu kejadian (Neneng dan HR aborsi). Setelah ada laporan dari Puskesmas baru saya tahu, tapi saya lupa tanggal berapa," sambungnya.

Baca juga: Ibu Rekam Putrinya Disetubuhi Ingin Berhubungan Badan dengan Pacar Anaknya, Ditolak karena Bau Badan

Ajak Pacar Anak Berhubungan Badan

Saat diperiksa, Neneng mengaku merekam adegan asusila karena takut dengan pacar anaknya.

Kesaksian Neneng berbeda dengan pengakuan pacar HR yang berinisial AR.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto Hutahaean, mengatakan Neneng sempat mengajak AR berhubungan badan, namun ditolak.

"NKD suka dan ingin berhubungan sama pacar anaknya. Tapi pacar anaknya tidak mau berhubungan dengan alasan NKD, katanya bau," paparnya, Rabu (22/5/2024), dikutip dari TribunJakarta.com.

Ia menambahkan Neneng suka dengan AR dan merekam persetubuhan anaknya dengan HR sejak November 2023.

"Dia (Neneng) suka sama pacar anaknya,"lanjutnya.

Diketahui, Neneng dan HR tinggal di Duren Sawit, Jakarta Timur, sedangkan AR tinggal di sebuah kos di Kota Bekasi, Jawa Barat.

Perekaman adegan asusila dilakukan di kos AR dengan menggunakan handphone Neneng.

Baca juga: Neneng Ibu Perekam Anak dan Pacar Bersetubuh Mengaku Takut: Dia Suka Ngomong Kasar, Tolong Bantu

NKD, ibu asal Jakarta Timur, yang merekam putrinya saat disetubuhi sang kekasih. (KOMPAS.com/RIZKY SYAHRIAL)

Cara Neneng Bantu Upaya Aborsi

Neneng sengaja ingin menggugurkan kandungan anaknya lantaran HR hamil di luar nikah dan masih SMA.

Wanita yang berstatus janda itu baru mengetahui anaknya hamil pada April 2024.

Sejak saat itu, Neneng melakukan berbagai macam cara agar untuk menggungurkan kandungan HR, mulai dari memberi ramuan hingga nanas muda.

Namun, upaya tersebut tak membuahkan hasil hingga usia kandungan HR menyentuh 7 bulan.

Neneng kemudian meminta tolong temannya, NA (55) untuk membelikan obat aborsi di Pasar Pramuka dan memberikan uang Rp2 juta.

Selama dua hari berturut-turut, HR dipaksa meminum obat aborsi hingga anaknya lahir pada 6 April 2024 dini hari.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, mengatakan Neneng sempat menutupi kelahiran cucunya dengan berpura-pura menemukan bayi di toilet.

Baca juga: Awal Kasus Ibu Rekam Hubungan Asusila Anak Terungkap, Sempat Berpura-pura Temukan Bayi di Toilet

"Dimasukkan dalam plastik hitam dan kardus dengan kondisi ari-ari atau plasenta masih menempel oleh NKD agar tak ketahuan oleh pihak keluarga," ungkapnya, Selasa (21/5/2024), dikutip dari TribunJakarta.com.

Saat dibawa ke Puskesmas, Neneng mengaku bayi laki-laki yang dibawanya ditemukan oleh pengamen.

Lantaran kondisi bayi yang terus memburuk, bayi dirujuk ke RSKD Duren Sawit, Jakarta Timur.

Tim medis RSKD Duren Sawit merasa ada yang janggal dengan kondisi bayi yang telah meninggal dan malaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Timur.

"Tim penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur menerima laporan dari Polsek Duren Sawit. Dilakukan serangkaian tindakan penyelidikan lalu penyidikan," lanjutnya.

Pengakuan Neneng

Dihadapan Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, Neneng menyatakan aborsi dilakukan agar putri tunggalnya bisa melanjutkan sekolah.

"Saya menyesal. Tolong bantu. Saya bingung anak saya ga mau minum obat," ucap NKD, Selasa.

Baca juga: Ibu Biarkan Anak Disetubuhi Pacar hingga Merekam, Ahli Psikologi Forensik: Bisa Eskalasi Kejahatan

Neneng yang mengenakan masker dan baju tahanan terus menangis saat dihadirkan dalam konferensi pers.

Saat ditanya motif membiarkan anaknya disetubuhi pacar, jawaban Neneng berubah dari keterangan awal.

Awalnya, Neneng mengaku tertarik dengan pacar anaknya yang tinggal di sebuah kos di Bekasi.

Namun dalam konferensi pers, Neneng mengatakan pacar anaknya sering berkata kasar.

"Laki-lakinya suka ngomong kasar ke saya. Jadi saya takut. Tolong bantu saya pak," kata Neneng.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, HR sudah setahun menjalin hubungan dengan pacarnya, AR.

Baca juga: Ibu yang Rekam Anak Hubungan Badan Siapkan Uang Rp2 Juta untuk Gugurkan Janin di Kandungan Putrinya

Pada November 2023, Neneng membiarkan anaknya bersetubuh di kos pacarnya.

Bahkan, Neneng melihat dan merekam persetubuhan menggunakan handphone.

Hal tersebut dilakukan berulang kali lantaran video persetubuhan digunakan Neneng untuk kepuasan pribadi.

Akibat perbuatannya, Neneng terancam pidana paling lama 15 tahun atau denda paling banyak Rp 3 miliar.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Neneng Ibu Perekam Anak dan Pacar Bersetubuh di Jaktim Tak Bekerja: Hidup Dibantu Keluarga

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJakarta.com/Bima Putra)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini